Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Atasi Kendala Belajar Online, Wagub Kandouw Apresiasi Terobosan Telkomsel

×

Atasi Kendala Belajar Online, Wagub Kandouw Apresiasi Terobosan Telkomsel

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUTWakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw  mengapresiasi dukungan Telkomsel atas sektor pendidikan Sulut di masa new normal.

“Jujur saya sampaikan justru di tengah-tengah sebagian orang ingin mengotak-ngotakan bangsa dan negara ini tapi Telkomsel paling depan untuk menggabungkan mempertahankan NKRI. Menurut saya ini salah satu pemberian diri dari Telkomsel untuk mempertahankan NKRI,” kata Kandouw saat menghadiri webinar Happy Teacher, Happy Student (Stress Management For Teacher) yang digelar Telkomsel di Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Program Webinar se-Sulut sendiri terselenggara atas kerjasama Pemprov Sulut bersama Telkomsel ini guna fokus membantu pendidikan daring pada era new normal.

Kandouw menuturkan bahwa Pemprov Sulut bersama masyarakat merasakan manfaat dari terobosan yang dilakukan oleh Telkomsel dalam menunjang kegiatan belajar mengajar secara daring akibat pandemi Covid-19.

Dengan judul Happy Teacher Happy Student harapannya dengan pergantian kebiasaan dari tatap muka ke daring tetap berjalan lancar, efektif dan berjalan menyenangkan.

“Betul betul kami pemerintah daerah merasakan manfaatnya,” tegas Steven Kandouw.

Lanjut Kandouw, salah satu terobosan Telkomsel adalah menyediakan kuota internet untuk kegiatan belajar dengan harga terjangkau yaitu senilai Rp 10 untuk kuota 10 GB.

“Menurut hemat saya luar biasa terobosannya 10 GB cuma Rp 10 luar biasa, guru-guru juga dapat diskon. Kontribusi yang luar biasa untuk kendala-kendala tadi,” beber Kandouw.

Disamping itu, Kandouw juga mengajak seluruh guru agar tetap bekerja profesional dalam memajukan sektor pendidikan Sulut.

“Jangan pikir guru-guru justru enak-enak dengan kondisi seperti ini. Kalau guru-guru yang betul punya sense of belonging, guru-guru yang betul-betul punya sense of responsibility dia justru terbeban dengan kondisi seperti ini,” ungkap Kandouw.

Lebih lanjut, Kandouw berharap kegiatan yang dilakukan Telkomsel dapat terus dikerjakan di Sulut demi meningkatkan kualitas tenaga pengajar di Sulut.

“Harapan saya ini bukan yang pertama dan yang terakhir, kalau boleh pemberdayaan guru-guru ini tiap bulan ada,” katanya. (*/Rizath)