Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanEdukasi dan Religi

Pnt JPAR Khadim ibadah HUT 56 GMIM Sion Perak Sorong Pakowa

×

Pnt JPAR Khadim ibadah HUT 56 GMIM Sion Perak Sorong Pakowa

Sebarkan artikel ini
manado
Pnt Julyeta PA Runtuwene menjadi khadim dalam ibadah syukur HUT ke-56 GMIM Jemaat Sion Perak Sorong Pakowa, Minggu (20/09/2020) pagi.

manadoterkini.com, MANADO –Tugas pelayanan di ladang Tuhan sebagai Wakil Ketua Komisi Pelayanan Wanita Kaum Ibu (WKI) Sinode GMIM tak pernah dilupakan Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS (JPAR).

Seperti pada ibadah syukur HUT ke-56 GMIM Jemaat Sion Perak Sorong (JSPS) Pakowa, Pnt JPAR menjadi khadim dengan liturgos Pdt Seldie Saroinsong MTh, Minggu (20/09/2020).

Dalam ibadah tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan, mengingat masih dalam pandemi covid-19. Makanya hanya diikuti oleh pelayan khusus (pelsus) dan beberapa jemaat saja. Sementara jemaat lainnya mengikuti ibadah secara live streaming atau online.

Sebagaimana tema bacaan GMIM yang diambil dalam Alkitab di Amsal 8:14-21 tentang “Hikmat Tuhan Membentuk Profesionalisme Kerja”. Pnt JPAR menekankan tentang hikmat, ucapan-ucapan bijak yang berdasarkan takut akan Tuhan, yang bertujuan memberi pengertian mengenai prilaku yang bijak, kebenaran, keadilan dan kejujuran.

“Hikmat Allah menjadi kunci sukses dalam kehidupan orang percaya. Hikmat Allah memberi pengetahuan, pengertian, kecerdasan, kebijakan dalam mengelola hidup dan panggilan kita di tengah dunia ini,” ujar Pnt JPAR.

GMIM Perak Sorong
Pdt Seldie Saroinsong MTh didampingi Pnt Julyeta PA Runtuwene dan Pnt Harley AB Mangindaan bersama pelsus GMIM Jemaat Sion Perak Sorong Pakowa memasang lilin angka 56.

Dalam Alkitab, kerja yang professional adalah memelihara dan mengusahakan apa yang diciptakan Allah agar keseimbangan hidup tetap terpelihara.

“Karena itu, profesionalisme kerja yang handal membutuhkan hikmat dan pengetahuan, yang diwujudkan dalam kemampuan dan kreatifitas menggunakan karunia-karunia yang diberikan Allah untuk menghasilkan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang demi kemuliaan nama Tuhan,” kata Pnt JPAR.

Hikmat adalah kekuatan Tuhan dan sumber pengertian yang memberi inspirasi dalam kehidupan setiap hari. Artinya hikmat Tuhan harus menjadi pedoman hidup, yang akan membawa kita pada sikap yang penuh pengertian, dapat membedakan yang benar dan tidak benar, bahkan mampu mempertimbangkan sesuatu yang baik, sehingga ketika memutuskan sesuatu, maka hal itu bukan didasarkan pada kemauan diri sendiri, atau atas desakan orang lain.

Bukan pula sekedar tuntutan kerja, melainkan sebagai tindakan yang benar dalam rangka pewujudan sikap yang professional dalam melakukan sesuatu, termasuk pekerjaan, sehingga kehadiran kita mendatangkan suasana yang sejahtera dan kedamaian bagi banyak orang, bahkan hal-hal ini menunjukkan sikap hidup yang takut akan Tuhan.

Dan gereja terpanggil membimbing orang percaya agar memahami pekerjaan yang ditekuninya, sehingga apapun profesinya ia akan menjunjung tinggi profesionalisme kerja berdasarkan takut akan Tuhan.

“Pada akhirnya kita harus mengatakan bahwa kerja bukan fokus pada diri sendiri tapi menyangkut hubungan dengan sesama, alam semesta dan hubungan dengan Tuhan,” ucap isteri Walikota Manado Pnt Dr GS Vicky Lumentut (GSVL) ini.

Firman Tuhan mengajak setiap keluarga Kristen untuk memiliki hikmat dan pengertian yang benar, sehingga dalam keluarga pun kita dapat menunjukkan sikap hidup yang professional, terutama dalam menentukan berbagai kebijakan hidup demi terciptanya keluarga kesejahteraan berdasarkan kehendak Tuhan. Dalam pengakuan kita juga bahwa Tuhan Yesus adalah sumber hikmat dan segala sesuatu dari Dia Yesus yang telah menganugerahkan kekuatan dan kemampuan bagi kita menghadapi tantangan zaman, maka mintalah hikmat itu kepada-Nya melalui doa dan permohonan kita.

Ibadah syukur tersebut juga dihadiri Pnt DR Harley AB Mangindaan SE MM bersama isteri Pnt Seyla Mangindaan-Kudati.(*/mlz)