Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Pemprov Minta Upaya-Upaya Antisipasi Penyebaran COVID-19 Harus Semakin Intens

×

Pemprov Minta Upaya-Upaya Antisipasi Penyebaran COVID-19 Harus Semakin Intens

Sebarkan artikel ini

silangenmanadoterkini.com, SULUT – Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen meminta agar pemerintah kabupaten kota di Sulut harus meningkatkan upaya-upaya antisipasi penyebaran dan kenaikan kasus COVID-19 harus semakin intens.

Hal itu disampaikan Edwin Silangen dalam Rapat Optimalisasi Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Provinsi Sulut secara virtual di Ruang C.J. Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu, (13/1/2021)

Menurut Silangen, upaya-upay itu juga dapat dilakukan dengan sejumlah rencana, diantaranya Kabupaten/Kota harus menambah ruang isolasi sebanyak 30% dari existing sekarang;

“Perlu adanya penambahan ruangan dan SDM untuk perawatan diruang intensif (ICU Covid-19); Disiplin penegakkan 3M harus diperketat; Kegiatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) harus diperluas,” jelas Silangen.

Pada kesempatan itu juga Silangen, menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini akan semakin menyatukan pemahaman, tekad dan komitmen semua stakeholder dalam menangani dan mengendalikan pandemi Covid-19 di Sulut.

Diketahui, berdasarkan data terkini (12 Januari 2021), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut berjumlah 10.687, dengan rincian: 7.774 kasus sembuh, 343 meninggal, dan 2570 kasus aktif dalam perawatan/pemantauan.

Melihat data epidemiologis itu, berarti angka kesembuhan mencapai 72,74% dan angka fatalitas sebesar 3,20%.

Silangen menerangkan bahwa berdasarkan perkembangan peta zonasi risiko dalam 3 minggu terakhir ini juga membaik. Pertambahan jumlah kasus harian pun semakin sedikit.

Namun lanjut Silangen hal ini tidak membuat kita kendor dalam pelaksanaan tugas-tugas untuk terus optimal dalam penanganan pandemi Covid-19 di Sulawesi Utara.

“Kegiatan Tracing, Testing, Treatment, serta Isolasi harus tetap optimal kita lakukan. Laboratorium RT PCR di Sulawesi Utara harus optimal pengelolaan dan penggunaannya,” ujar Edwin Silangen. (*/Rizath)