Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan Religi

LTPR GMIM, KPRS: Jadilah Pembina Remaja Bukan Sekedar Mengejar Sertifikat

×

LTPR GMIM, KPRS: Jadilah Pembina Remaja Bukan Sekedar Mengejar Sertifikat

Sebarkan artikel ini

KPRSmanadoterkini.com, SULUT – Komisi Remaja Wilayah Manado Timur (Makmur) IV menggelar Latihan Tenaga Pembina Remaja (LTPR) Dasar dan Lanjutan di Gereja GMIM Getsemani Paal IV selama empat hari sejak, Kamis (11/3/2021).

Pada kesempatan itu Ketua KPRS GMIM dr Michaela E Paruntu, MARS yang diwakili oleh Hesky Naray, SIP dalam sambutannya menegaskan agar para Pembina Remaja yang mengikuti LTPR Tingkat Dasar dan Lanjutan agar benar-benar merasa terpanggil untuk pelayanan dan bukan karena mengejar sertifikat atau jabatan gereja semata.

“Pembina remaja harus benar-benar menjadi pembina remaja GMIM dan bukan sekedar mengejar sertifikat. Bukan karena menjadi penatua remaja,” tegas Naray dihadapan peserta didampingi Pnt Evans Steven Liow, SOS, MM serta para Penatua Remaja se Wilayah Makmur IV.

“Saya dan kak Steven (Steven Liow) sudah dari tahun 2000 menjadi pembina remaja,” tutur Hesky Naray l.

Hal itu menurut Naray meyakinkan peserta bahwa pelayanan pembina remaja tidak sekedar mengikuti LTPR saat menjelang pemilihan pengurus baik di tingkat Jemaat, Wilayah, Rayon maupun Sinode GMIM, namun benar-benar wujud keterpanggilan untuk membina remaja.

“Manusia semakin dewasa semakin sulit diatur. Oleh karena itu menjadi tanggungjawab kita untuk membina dari remaja. Pelayanan remaja memang unik, tapi sangat menentukan perkembangannya kedepan remaja kedepan.”

“Oleh karena itu menjadi seorang pemimpin harus siap dibina dari remaja. Untuk itu saya mengajak agar kita menjadi pembina remaja yang lebih baik,” jelas Hesky Naray.

Naray juga tak lupa mengucapkan selamat mengikuti pelaksanaan pelatihan hingga selesai.

Sementara itu, Steven Liow dalam sambutannya mengatakan bahwa LTPR di KPRS masih sangat relevan dalam pembinaan dan kaderisasi kepemimpinan remaja gereja dalam pelayanan, karena materi LTPR sangat berkualitas dan mampu menjawab masalah dan tantangan pelayanan gereja dimasa yang akan datang.

“Hal yang harus dijaga yaitu remaja gereja harus inovatif dan kreatif serta harus mampu menjaga integritas melayani dalam kasih Kristus,” ujar Liow.

LTPR tingkat Dasar dan Lanjutan diawali oleh ibadah yang dipimpin Ketua BPMW Manado Timur IV Pdt. Joke Mangare, M.Th.

Pelaksanaan LTPR menggunakan protokol Kesehatan ketat, setiap pelaksanaan wajib mengikuti Rapid Tes Antigen.

Hadir dalam pelaksanaan LTPR tersebut Ketua KPRW Manado Timur IV Pnt. Meidy Manein, Ketua BPMJ Getsemani Paal IV Pdt. Magda Montong, M.Th. (Rizath)