Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Bupati FDW Apresiasi Peran FKUB dan BKSAUA Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Minsel

×

Bupati FDW Apresiasi Peran FKUB dan BKSAUA Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Minsel

Sebarkan artikel ini

minsel manadoterkini.com, AMURANG – Terjaganya kerukunan antar umat beragama, kekompakan dan kekondusifan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tidak terlepas dari peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Presidium Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) di Minsel.

Untuk itu, Bupati Minsel Franky Donny Wongkar SH (FDW) memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada tokoh lintas agama yang telah berhasil menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Minsel dalam kegiatan tatap muka dengan para tokoh agama (Presidium BKSAUA dan Pengurus FKUB Minsel).

“Ini merupakan komitmen yang kuat bagi kita semua dan kepada para tokoh-tokoh agama dalam menciptakan situasi yang rukun, damai dan tentram di Minsel. Begitu juga FKUB dan BKSUA yang bersama-sama menciptakan toleransi dan kerukunan di Minsel,” kata FDW pada acara Rapat Koordinasi bersama FKUB dan BKSAUA Minsel di lantai IV Kantor Bupati pada Selasa (6/4/2021).

Lanjut Bupati, kerukunan umat beragama di Sulut termasuk Minsel telah diakui di Indonesia.

“Terbukti di setiap tahun Provinsi Sulut menjadi salah satu daerah yang paling toleran di Indonesia. Ini juga tentu tak lepas dari kerja keras dari para tokoh agama dan pemimpin agama di Minsel yang juga sebagai panutan di masyarakat,” ujarnya.

Disamping itu, Bupati juga mengajak para tokoh agama mendukung agenda penting pada saat ini yaitu penanganan Covid-19.

Ia juga berharap kepada tokoh agama untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan 4M untuk memutus mata rantai penularan dan pencegahan berkembangnya Covid-19.

“Mari kita bersama-sama dengan mengajak kepada seluruh umat dan masyarakat untuk tetap mensosialisasikan dan menerapkan 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dalam pencegahan penularan Covid-19 ini,” tutupnya.

Dalam acara ini juga membahas penyelesaian masalah yang sedang viral saat ini, yakni perundungan anak – anak yang masih berstatus pelajar dan kenakalan remaja yang terjadi di Minsel.

Bupati berharap Forkopimda dapat mencarikan jalan keluar untuk dijadikan aksi dalam penanganan masalah kenakalan remaja di Minsel.

Adapun kegiatan ini turut dihadiri oleh Wabup Minsel Pdt Petra Yani Rembang (PYR), Kapolres Minsel AKBP S Norman Sitindaon SIK, Kepala Kajari Minsel, Ketua Pengadilan Minsel, Sekdakab Minsel Denny Kaawoan SE MSi, Ketua FKUB Minsel Pdt Stien Rondonuwu, presidium BKSUA Minsel Pdt Ester E Assa, Asisten I Frangky Tangkere, Wakil Ketua FKUB Minsel Hj Ismail Mudin, dan para pejabat di lingkup Pemkab Minsel.(vic)