Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
PemerintahanTomohon

Caroll Senduk : Sistem Pendidikan di Kota Tomohon Harus Hadirkan Instrumen Terukur

×

Caroll Senduk : Sistem Pendidikan di Kota Tomohon Harus Hadirkan Instrumen Terukur

Sebarkan artikel ini

tomohonmanadoterkini.com, TOMOHON – Tantangan yang harus dihadapi dunia pendidikan semakin rumit dan kompleks seiring perkembangan zaman. Beriringan dengan dinamika masyarakat yang terus bergerak menuju arus globalisasi.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tomohon melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Toar Pandeirot saat pelaksanaan Sosialisasi Asesmen Kompetensi Minimum Jenjang Sekolah Dasar se-Kota Tomohon pada Senin, (14/06/2021) siang tadi di AAB Guest Hause.

“Karena dinamika tersebut, sekolah tidak hanya dituntut untuk mampu melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga diharapkan dapat menciptakan generasi bangsa yang cerdas secara emosional dan spiritual. Karena itu sistem pendidikan harus mampu menghadirkan suatu instrumen terukur dalam mengevaluasi sistem pembelajaran yang dijalankan,” ujar Pandeirot

Karena itu, ahun 2021 ini, pemerintah melalui Pementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengambil kebijakan untuk merubah sistem evaluasi pembelajaran sekolah dari ujian nasional ke asesmen nasional sebagai upaya memperbaiki kualitas pendidikan secara menyeluruh.

Karena asesmen nasional dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa.

“Asesmen nasional juga menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan. Dan asesmen nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa,” jelasnya.

Lanjut dikatakannya, pemerintah terus malakukan perbaikan kurikulum, dimana pendidikan lebih diarahkan pada sistem yang terbuka guna membentuk karakter dan pengembangan potensi yang ada di setiap diri siswa. Dirinya juga menegaskan soal komitmen Pemkot Tomohon untuk memberikan penghargaan pada pendidik dan tenaga kependidikan dalam hal meningkatkan kualitas profesionalisme dan kesejahteraan tenaga pengajar.

“Pemerintah baik pusat maupun daerah berkewajiban menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang proses pembelajaran yang efektif dan efisien,” jelas Pandeirot.

“Pemkot Tomohon terus berupaya menerapkan kebijakan yang dapat menghantarkan pendidikan di daerah kita ini menjadi semakin terarah dan fokus pada pembangunan generasi yang cerdas dan berkarakter. Kami berkomitemen menyelenggarakan pendidikan yang merata, demokratis dan berkeadilan, menuju Tomohon yang maju, berdaya saing dan sejahtera,” sambungnya. (fis)