manadoterkini.com, MANADO – Saling support memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terus ditunjukan KAGAMA Manado dengan insan pers di Manado.
Terbukti, Selasa (17/08/2021) KAGAMA Manado menyalurkan bantuan masker sebagai bentuk support kepada para jurnalis penyintas atau wartawan yang sudah pernah terpapar covid-19 dalam melakukan peliputan.
Kegiatan sosial KAGAMA Manado dalam menyalurkan masker juga sudah sempat dilakukan kepada para lansia dan wartawan yang melalukan peliputan di Kantor DPRD Sulut, DPRD Manado, Pemkot Manado dan Pemprov Sulut.
Untuk kali ini, penyaluran masker kepada jurnalis penyintas sengaja mengambil waktu bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai bentuk semangat kebersamaan dalam perjuangan melawan pandemi Covid -19.
“KAGAMA Manado menyalurkan masker untuk jurnalis penyintas di Manado sebagai upaya membantu mereka dan keluarganya yang karena profesinya merupakan kelompok rentan sebagai betuk support/semangat kebersamaan menghadapi musuh bersama, Covid-19,” ujar Taufik M Tumbelaka yang merupakan Ketua Pengcab KAGAMA Manado.
Lanjutnya, masker yang dibagikan KAGAMA Manado wartawan penyintas adalah kualitas tinggi merk 3 M dan 1 dos masker medis standard Rumah Sakit.
“Terhitung hari ini KAGAMA Manado tembus menyalurkan lebih dari 10.000 masker kepada Lansia dan jurnalis.
Untuk itu, Bang Taufik menghaturkan banyak terima kasih untuk semua pihak yang telah berkenan membantu KAGAMA Manado.
“Kami sadar bahwa Jajaran Pengurus KAGAMA Manado tidak diisi oleh orang-orang hebat dan berkelebihan, namun kami punya tekad untuk berbuat untuk kebaikan orang lain, untuk Sulawesi Utara dan khususnya kota Manado,” tutur Tumbelaka.
Tumbelaka berujar, KAGAMA Manado berharap para jurnalis penyintas di Manado dapat berperan aktif lebih besar lagi dalam hal membantu penanggulangan pandemi Covid-19 di Kota Manado.
Termasuk menjadi pendonor plasma konvalesen bagi kesembuhan para pasien yang sedang berjuang meraih kesembuhan dari Covid-19.
“Rencananya minggu ini dan minggu depan KAGAMA Manado akan mendampingi jurnalis penyintas untuk menjadi pendonor,” imbuh Tumbelaka, alumnus Fisipol UUGM ( */aldi)
