manadoterkini.com, SULUT – Pemerintah pusat menetapkan Bandara Sam Ratulangi sebagai salah satu dari dua bandara yang menjadi pintu masuk penerbangan luar negeri ke Indonesia.
Menyingkapi hal tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sulut Denny Mangala menuturkan pihaknya segera mungkin mempersiapkan diri.
“Hal ini harus kita antisipasi bersama terutama terkait dengan penerapan protokol kesehatan agar supaya semua pelaku perjalanan, TKA maupun wisatawan yang masuk ke Indonesia melalui Sulawesi Utara kita pastikan aman dari COVID-19,” jelas Mangala.
Dalam rapat yang lalu kata Mangala, berbagai saran dan masukan sudah disampaikan stakeholder terkait guna mengatasi berbagai permasalahan, terutama terkait COVID-19.
“Masukan ini kita akan tuangkan dalam surat edaran bapak gubernur kepada semua stakeholder yang terkait dengan diterapkannya Bandara Sam Ratulangi sebagai pintu masuk ke Indonesia untuk nanti kita ada satu persepsi dalam penanganan,” tutur Mangala.
Seperti diketahui, Pemerintah pusat membatasi pintu masuk dari luar negeri via jalur udara untuk kemudahan pengawasan.
Teranyar, ‘gerbang’ dari luar negeri hanya boleh melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) di Jakarta dan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. (Rizath)
