Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanEdukasi dan ReligiPemerintahan

COVID-19 di Sulut Turun, Olly Dondokambey Apresiasi Peran FKUB

×

COVID-19 di Sulut Turun, Olly Dondokambey Apresiasi Peran FKUB

Sebarkan artikel ini
sulut
Penyerahan Petaka FKUB oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, kepada Pdt Lucky Rumopa STh selaku Ketua FKUB Sulut

manadoterkini.com, SULUT Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memberikan apresiasi kepada FKUB yang dinilainya punya peran penting menurunkan angka pandemi COVID-19 di Sulut.

“Tentunya kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena hari ini kita masih diberikan kasih dan rahmatnya sehingga kita masih dalam keadaan sehat walafiat, walaupun suasana pandemi.”

Tapi kita bersyukur juga kenapa pandemi yang ada di Provinsi Sulawesi Utara sudah tambah hari tambah menurun, tentunya ini tidak terlepas dari kerjasama kita semua (masyarakat) termasuk dari FKUB yang memberikan arahan kepada umat, Jemaatnya untuk selalu tetap mengikuti anjuran pemerintah dan Protokol Kesehatan, baik di kegiatan-kegiatan keagamaan maupun di kegiatan ibadah maupun dimana saja,” jelas Olly Dondokambey usai melantik pengurus FKUB Sulut di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (22/9/2021).

Menurut Olly hal ini sangat penting, karena kunci satu-satunya (Penurunan COVID-19) tentu harus selalu melakukan kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dan semuanya ini karena masyarakat Sulawesi Utara bisa menjalankan dengan baik, sehingga beberapa hari terakhir bisa melihat di Provinsi Sulawesi Utara yang Zona orange tinggal 2 daerah dari 15 daerah kabupaten kota.

“Tinggal Tomohon dan Minahasa yang masih Zona orange, yang lain sudah kuning semua dan satu minggu terakhir ini yang terpapar covid juga sudah tidak ada lagi yang tiga digit, di daerah-daerah rata-rata 2 dan 1 digit dan ini menjadi satu berkat bagi kita untuk menjalankan kegiatan kemasyarakatan, kegiatan perekonomian kita bisa berjalan dengan baik,” ijar Olly.

Olly Dondokambey menambahkan, seyogianya kita patut bersyukur karena masyarakat di Sulawesi Utara adalah masyarakat yang majemuk yang memiliki berbagai perbedaan tetapi diikat oleh tali persaudaraan yang rukun dan senantiasa memandang kemajemukan ini sebagai potensi dan kekayaan.

“Kita juga patut berbangga karena Sulawesi Utara selama ini telah menunjukkan prestasi dalam umat beragama, toleransi yang terbangun sudah mampu menjadi Sulawesi Utara sebagai daerah barometer, menjadi laboratorium kerukunan,” katanya.

sulut
Gubernur Sulut Olly Dondokambey didampingi Pdt Lucky Rumopa STh, saat diwawancarai wartawan usai pelantikan FKUB Sulut

Sementara itu Ketua FKUB Lucky Rumopa mengatakan peranan forum kerukunan umat beragama berdasarkan trilogi kerukunan itu harus bersinergi baik antar umat beragama agama itu sendiri dan agama dan pemerintah dan lembaga-lembaga.

“Di tengah-tengah kondisi bangsa, dunia sekarang ini apalagi secara nasional hanya ada dua ukuran, dua parameter sebuah Provinsi/Daerah itu baik, pertama penanganan konflik yang baik dan yang kedua tingkat kerukunan yang baik. Dengan kedua aspek itu pasti berimplikasi pada hal-hal yang menyangkut politik, ekonomi, budaya, sosial,” jelas Rumopa.

Oleh sebab itu Rumopa menambahkan, peranan sangat signifikan di tengah-tengah menghadirkan masyarakat yang aman, tentram, damai, dengan harapan tentu FKUB akan berupaya bukan sekedar menjadi “pemadam kebakaran” tetapi lebih pada langkah-langkah antisipasi dengan membangun dialog-dialog.

“Kita tidak sekedar, nanti ada masalah baru kita siram, ada api baru kita siram. Dan kami (FKUB) akan bekerja semaksimal mungkin dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” jelas Rumopa.

Hadir juga pada pelantikan tersebut, Wagub Sulut Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen dan Kepala Badan Kesbangpol Sulut Evans Steven Liow, S.Sos, MM serta para tokoh agama. (Rizath)