manadoterkini.com, MANADO – Pembangunan kawasan pedestrian modern di jalan Piere Tendean, yang kini sementara dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado menelan anggaran Rp 19,9 Miliar, bersumber dari APBD Kota Manado.
Kadis PUPR Jhony Suwu menuturkan panjang pengerjaan pedestrian tersebut kurang lebih 2,5 kilometer.
“Titik nol pekerjaan di depan jendela Indonesia hingga depan IT Center. Untuk lebarnya bervariasi yakni 4-8 meter. Jadi ada spot-spot tertentu yang lebarnya sampai 8 meter. Ada pula yang hanya beberapa meter,” ujar Suwu kepada manadoterkini.com, Senin (5/9/2022).
Penataan kota yang dilakukan Pemkot Manado, dalam hal ini pedestrian mengadopsi kota-kota di Eropa, ada taman dan tempat duduk sedangkan pohon Tabebuya yang akan di tanam bakalan membawa sensasi Jepang karena bentuknya mirip bunga sakura.
“Pedestrian lebih pada kenyamanan bagi pejalan kaki, dilengkapi fasilitas taman, bunga Tabebuya serta kursi. Begitu juga bagi kaum disabilitas akan ada fasilitas khusus disini. Lokasi ini akan jadi ikon baru di Kota Manado,” katanya.
Untuk itu, Suwu berharap kesabaran warga penguna jalan, karena dampak pelaksanaan proyek tersebut.
“Pelaksanaan proyek pedestrian kawasan bisnis boulevard dipastikan rampung tahun 2022 ini. Mohon kesabaran karena aktivitas warga terganggu,” tukas Suwu.(aldi)
