Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanEkonomi dan BisnisPemerintahan

Terkuak, BPS Habiskan 17 Miliar Untuk Pendataan Sosial Ekonomi Sulut

×

Terkuak, BPS Habiskan 17 Miliar Untuk Pendataan Sosial Ekonomi Sulut

Sebarkan artikel ini

Steven kandouwmanadoterkini.com, SULUT – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) bakal menghabiskan anggaran sebesar 17 milliar rupiah untuk pelaksanaan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Tahun 2022 di Sulut.

Hal itu terkuak dalam Rapat Koordinasi Daerah Provinsi Sulawesi Utara Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Tahun 2022 di Hotel Aryaduta, Rabu (14/9/2022) yang diselenggarakan oleh BPS dan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Moh Edy Mahmud, SSi MP, ditemani Kepala BPS Sulut Asim Saputra SST MEcDev, kepada wartawan menjelaskan bahwa, BPS akan melaksanakan kegiatan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi pada tanggal 15 Oktober sampai 14 November 2022 dengan biaya sebesar 17 Miliar rupiah.

Kegiatan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi ini bertujuan untuk mendapatkan data base yang lengkap di seluruh penduduk di Sulawesi Utara menurut kondisi Sosial Ekonomi.

Nantinya bila ada program-program perlindungan sosial masyarakat datanya sama.

Sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan akan terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan.

Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi dilakukan secara door to door atau dari rumah ke rumah.

Menurut Saputra, untuk kegiatan Pendataan Awal Regsosek tersebut, BPS akan melibatkan 4773 orang di Sulut. “Kami rekrut petugas lapangan langsung di desa,” tegasnya. (Rizath)