Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Ekonomi dan BisnisPemerintahan

Kunjungi Pasar Garak di Korsel, Olly Dondokambey Paparkan Peluang Investasi

×

Kunjungi Pasar Garak di Korsel, Olly Dondokambey Paparkan Peluang Investasi

Sebarkan artikel ini

sulut, Olly Dondokambeymanadoterkini.com, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dalam kunjungan kerjanya ke Korea Selatan (Korsel) bersama Presiden RI Ke-5, Megawati Soekarnoputri pada beberapa hari lalu, berkesempatan juga mengunjungi Pasar Garak di Korea Selatan (Korsel) pada Sabtu (17/09/2022) waktu setempat.

Kunjungan langsung ke pasar ini dimaksudkan untuk melihat peluang kerjasama serta adanya peningkatan pendapatan ekonomi di sektor Perdagangan, Pasar serta Perikanan Kelautan.

Olly sendiri mengelilingi pasar tersebut dengan melihat industri perikanan yang dijual di pasar yang terletak di Seoul.

Selain itu, kata Gubernur Olly, jika dengan perjalanan laut itu sangat dekat dari Korea Selatan ke pelabuhan Bitung.

“Saya perlu informasikan pelabuhan Bitung adalah pelabuhan alam. Diapit dua pulau, selain indah pelabuhan ini tidak terganggu arus dan angin maupun perubahan cuaca yang ada,” kata Olly Dondokambey.

Ia juga mengajak Busan Port Authority berinvestasi di Bitung dengan potensi besarnya.

“Dan Bitung sudah ada daerah ekonomi khusus (KEK Bitung) daerahnya sampai ke pantai,” terangnya.

Selain melakukan penandatanganan nota kesepakatan atau MoU bersama pihak maskapai penerbangan JEJU Air Korsel Olly Dondokambey juga memperkenalkan potensi-potensi di sektor pariwisata dan investasi, Sulut dilihat dari ekonomi Nyiur Melambai, geopolitik, geostrategi, pariwisata hingga kesiapan infrastruktur, fasilitas hotel serta fasilitas lainnya.

Dimana sejak kepemimpinannya, perekonomian Sulut semakin bertumbuh dan maju. Terutama atas inisiasinya, Pemprov Sulut bekerja sama dengan Lion Air dan MM Trevel membuka rute penerbangan langsung dari kota-kota di Cina ke Manado, dan kerjasama ini meningkatkan perekonomian kedua negara, namun karena Pandemi Covid-19, kunjungan turis ke Sulut dan kerjasama terganggu.

“Sebelum Covid-19, 200 ribu lebih turis dari Cina datang di Sulawesi Utara,” katanya.

Disisi lain, Sulut terletak di dua Provinsi penghasil nikel, Maluku Utara dan Sulawesi Tengah. Bahkan menurut Gubernur Olly, Hyunday sudah berinvestasi disana.

Gubernur Olly pun optimis kerja sama yang dibangun ini akan menguntungkan kedua belah pihak.

Olly sedikit membeberkan bahwa warga Sulut, orang Manado suka jalan-jalan. Dan Ia pastikan mereka nantinya datang juga ke Korsel.

“Menjadi daya tarik Sulawesi Utara dengan Korea sangat dekat, karena jarak tempu (menggunakan pesawat) antara Jeju ke Sulawesi Utara kurang lebih 5 jam,” kata Gubernur Olly. (*/Rizath)