Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Politik

Petinggi PDI-P Nilai Olly Dondokambey Layak Dibursa Capres dan Cawapres

×

Petinggi PDI-P Nilai Olly Dondokambey Layak Dibursa Capres dan Cawapres

Sebarkan artikel ini

sulutmanadoterkini.com, SULUT – Nama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE kembali disebut-sebut layak bersanding di bursa Calon Presiden (Capres) dan Wakil.

Pernyataan itu disampaikan petinggi PDI-P, yakni Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto dalam bursa calon presiden (Cawapres) pada Pemilihan Presiden RI tahun 2024 mendatang pada saat diwawancarai wartawan di Jakarta belum lama ini.

Awalnya Hasto menyebut bahwa banyak nama-nama kader PDI-P yang digadang-gadang masuk bursa capres karena telah dinilai berhasil  menjalankan tugas partai dan menjadi pemimpin yang diharapkan.

“Kepala daerah itu dikatakan berhasil kalau dia juga bisa melakukan Empowering, sehingga seluruh potensi daerah tersebut bisa bangkit dalam sebuah pergerakan untuk menuju kebaikan. Kami tidak pernah menyebut mana kepala daerah yang terbaik dalam perspektif tertentu, tetapi kami memberikan apresiasi melalui, misalnya kemarin Trisakti Award, terkait dengan pembinaan desa, terkait dengan pariwisata di desa dan saat itu Gubernur Bali pak I Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Utara pak Olly Dondokambey dinilai mampu mengangkat potensi wisata daerah.”

“Kami berikan apresiasi, tapi ya semua kami nyatakan mampu menjalankan tugas-tugas kepartaian. Bapak Ganjar Pranowo termasuk pak Koster kemudian pak Olly Dondokambey, adalah contoh-contoh kepala daerah yang mampu menjabarkan garis kebijakan partai.” tegas Hasto.

“Jadi kita tidak mendefinisikan yang terbaik, karena itu rakyat yang menilai. Yang dinilai oleh PDI Perjuangan adalah, apakah kepala daerah tersebut mampu menjalankan tugas-tugas ideologis yang telah ditetapkan oleh partai itu sebagai tugas yang utama. Maka mengapa kepala daerah, Anggota DPR RI, bahkan saya sebagai Sekjen itu disebut sebagai petugas partai, karena komitmen ideologis inilah yang jauh lebih penting dan mendasari suatu performance dari para kepala daerah dari PDI Perjuangan. Tentang siapa yang akan menjadi calon presiden, Ibu Mega yang akan menetapkan.” tutup Hasto.

Hasto menekankan PDIP tidak pernah berhenti melakukan kaderisasi kepemimpinan, sehingga PDIP tidak kekurangan stok pemimpin.

Hasto juga mengatakan, Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menjadi sosok potensial yang dipersiapkan PDI-P.

“Jadi kalau Mbak Puan Maharani memang kapasitas kepemimpinan beliau telah teruji di internal partai, legislatif partai, di eksekutif partai. Tidak ada yang menyangkal terkait kapasitas dan kemampuan leadership dari Mbak Puan. Kemarin dalam rangka parlemen G20 begitu banyak apresiasi,” kata Hasto. (Rizath)