Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HealthyMinahasa Selatan

Gandeng Kader Kesehatan Gelar Posyandu, Komitmen Pemdes Kumelembuai Satu Cegah Stunting

×

Gandeng Kader Kesehatan Gelar Posyandu, Komitmen Pemdes Kumelembuai Satu Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini
minsel, kumel satu
Kegiatan Posyandu di Kumelembuai Satu, Kecamatan Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan, Senin (16/1/2023)

manadoterkini.com, MINSEL – Pencegahan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional dalam rangka mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas. Demikian yang dilakukan Pemerintah Desa Kumelembuai Satu, Kecamatan Kumelembuai, Minahasa Selatan, lewat kader kesehatan melaksanakan Posyandu Balita dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di Kantor Desa Kumelembuai Satu, Senin (16/1/2023).

Posyandu merupakan media pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat, di bawah tanggung jawab Puskesmas setempat.

“Penyelenggaraan Posyandu Balita, Ibu Hamil dan Menyusui yang dilaksanakan 1 bulan 1 kali sudah menjadi program prioritas setiap tahun. Karena bagian dari pencegahan stunting,” ujar Sekretaris Desa Kumelembuai Satu, Billy Mawitjere kepada manadoterkini.com.

Lanjutnya, ada juga pemberian makanan gratis serta susu gratis bagi balita dan ibu hamil. “Ini semua dianggarkan lewat Dana Desa,” tandanya.

Sementara itu, Penjabat Hukum Tua Desa Kumelembuai Satu, Stevan Polla SIP, mengingatkan kader kesehatan dalam melaksanakan tugas selalu berkordinasi dengan pemerintah desa guna menyiapkan keperluan kegiatan dimaksud.

“Agar supaya semua balita terlayani dengan baik. Seluruh kader kiranya dapat mengkoordinasikan semua kejadiaan dalam hubungan dengan pencegahan Stunting kepada puskesmas sebagai mitra pemdes dalam pencegahan Stunting dan masala kesehatan bayi, ibu hamil dan menyusui,” terang birokrat yang juga dipercayakan FDW-PYR memegang salah satu Kepala Seksi di Dinas Perdagangan Pemkab Minsel.

Bagian dari tindaklanjut akan program pencegahan stunting di Sulut, lebih khusus Minahasa Selatan, Penjabat Hukum Tua tidak jemu-jemu menghimbau kepada masyarakat yang memiliki anak balita lebih giat datang ke posyandu.

“Kader kesehatan laksanakan indentifilasi secara kontinyu agar persoalam stunting dapat kita minimalisir,” kata Polla.

Di tempat yang sama Ketua TP-PKK Kumelembuai Satu Linda Mawitjere SE ME, sangat bersyukur bisa melaksanakan kegiatan Posyandu Balita dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di awal Tahun 2023 dan sudah berjalan dengan baik.

“Terima kasih kepada Pdt. Grace Sambow, M.Th yang sudah boleh memimpin Ibadah mengawali kegiatan di tahun ini, Bapak Camat Michael Kamang Waworuntu yang sudah boleh hadir, Hukum Tua, Sekretaris Desa dan seluruh Perangkat Desa serta para Kader Kesehatan Desa Kumelembuai Satu yang sudah memberi diri dalam pelayanan ini. Tetap semangat untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya dan Tuhan Yesus memberkati kita semua,” terang Mawitjere yang juga Bunda Paud Kumelembuai Satu.

 

Wabup PYR pastikan Pemkab Minsel komitmen cegah stuntin

Untuk mewujudkan target Prevalensi Stunting (Kekerdilan akibat kekurangan Gizi pada anak) sebesar 14 persen tingkat Nasional di tahun 2024, maka penurunan pencegahan stunting harus dilaksanakan secara holistik oleh semua stakeholder terkait.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Petra Yanni Rembang (PYR) dalam kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Minahasa Selatan yang digelar di Hotel Sutan Raja Amurang, Selasa (05/04/2022).

“Penurunan stunting harus dilaksanakan secara holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi serta sinkronisasi antar kementerian atau lembaga, pemerintah daerah provinsi, kabupaten atau kota, pemerintah desa dan pemangku kepentingan,” ujar Wabup PYR.

Selain itu guna terwujudnya pencegahan stunting Pemkab Minsel menyatakan komitmen mendukung program nasional tersebut.

“Sebagaimana misi Kabupaten Minsel untuk meningkatkan sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2021-2026,” tukasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minsel Archilaus Egeten, Ketua FKUB Minsel Pdt Stien Rondonuwu MTh, Akademisi Dr Johny Taroreh MPd, Staf Khusus Bupati Sonny Tandayu, serta sejumlah pejabat Pemkab Minsel.

(*/mterkini)