Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Christian Iroth Bantah KIP di Otak Atik Gubernur

×

Christian Iroth Bantah KIP di Otak Atik Gubernur

Sebarkan artikel ini

irothmanadoterkini.com, SULUT – Tudingan sejumlah oknum di media terkait seleksi calon 5 nama anggota Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Sulawesi Utara yang mengatakan adanya intervensi pemerintah bahkan telah di otak atik oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dibantah.

Bantahan itu disampaikan Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik pada Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulut Christian Iroth, Senin (13/3/2023).

“Bahwa sampai saat ini 15 nama calon anggota KIP yang di Fit and Proper Test (FPT) oleh Dewan Provinsi Sulut belum di kirim ke Pemprov dalam hal ini Gubernur.”

“Tidak benar apa yang disampaikan oleh beberapa media bahwa nama-nama Calon Anggota KIP Sulut di otak atik oleh Gubernur. Sampai saat ini Pemprov Sulut masih menunggu usulan dari Dewan Provinsi Sulut terkait 5 nama Calon Anggota KIP Sulut yang akan di SK kan,” tegas Iroth yang juga Sekretaris Tim Seleksi KIP Sulut.

Christian Iroth kembali menegaskan bahwa perlu diketahui mekanisme ke lima nama yang nantinya akan di SK kan oleh Gubernur merupakan hasil usulan dari DPRD. Dan hingga saat ini nama-nama tersebut belum diterima oleh Gubernur.

“Sampai saat ini DPRD Provinsi dalam hal ini Komisi 1 belum mengusulkan 5 nama calon anggota KIP hasil FPT ke Gubernur. Kalau ada masalah, berarti itu dari internal dewan,” tambah Iroth.

Sebelumnya pansel calon anggota KIP sesuai aturan telah memberikan 15 nama calon KIP berdasarkan hasil seleksi ke DPRD Provinsi untuk menjalani Fit and Proper Test oleh Komisi 1.

Dari 15 nama tersebut kemudian akan ditetapkan 5 nama sesuai hasil FPT dan diusulkan ke Gubernur untuk mendapatkan SK.

Seperti diketahui, mencuat berita yang menyudutkan Gubernur Sulut terkait

Hasil seleksi di pansel dan fit and proper test (FPT) calon Komisi Informasi Provinsi (KIP) di DPRD telah berjalan dengan baik. Lima nama sudah ditetapkan oleh Komisi I DPRD Sulut.

Lima nama itu adalah Andre Mondong, Risat Sanger, Raymond Pasla, Maydi Mamangkey dan Isman Mominta.

Namun kelima nama ini belum juga diumumkan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kabar miring menuding ada intervensi dari pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Sulut. (*/Rizath)