Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Musda Pemuda XV DPD KNPI Provinsi Sulut Dibuka

×

Musda Pemuda XV DPD KNPI Provinsi Sulut Dibuka

Sebarkan artikel ini

Sekprov sulutmanadoterkini.com, SULUT – Musyawarah Daerah (Musda) Pemuda XV DPD KNPI Provinsi Sulut digelar di Hotel Mercure Tateli, Rabu 7 Juni 2023.

Dibuka Ketua Umum KNPI Muhammad Ryano Panjaitan dan dihadiri Gubernur Sulut yang diwakili Sekprov Sulut Steve Kepel dan Dihadiri Ketua Umum KNPI Muhammad Ryano Panjaitan, Ketua DPD KNPI Sulut Rio Dondokambey.

Sekprov Sulut Steve Kepel dalam sambutannya menceritakan perjuangan para pemuda dalam mempertahankan Negara Republik Indonesia.

“Ada tiga pemuda Sulut yang mendedikasikan diri mempertahankan Negara Republik indonesia yaitu Arie Frederik Lasut, Daniel Elias Mogot dan Pierre Tendean,” ujarnya.

Menurutnya, sekarang kita memasuki era 5.0 ditandai dengan era digitalisasi. Peran pemuda sangat sentral untuk memberikan ide, gagasan dan kreatifitas dalam memajukan NKRI, ujarnya.

Sekprov Steve Kepel berharap kepada pengurusan KNPI Sulut baru agar tidak sampai kegiatan hanya di atas kertas tetapi menghasilkan karya yang baru.

Sebelumnya Rio Dondokambey mengatakan, dirinya terpilih dalam Musda KNPI Ke-14 pada bulan November 2019. Tentunya dalam organisasi ada periodisasinya. Setelah tiga tahun, kita mengadakan Musda ke-15 hari ini.

“Saya sudah tidak mendaftarkan diri lagi. Saya berharap Ketua terpilih nanti tetap bisa melanjutkan tugas KNPI sebagai wadah organisasi yang ada di Sulut,” ungkap Rio.

Rio menjelaskan dirinya tidak melanjutkan karena sejarah KNPI hanya satu periode dan ini bagian regenerasi. Karena roda selalu berputar.

“Kepada Ketua KNPI yang baru harus lebih bijak dan bisa merangkul semua organisasi yang ada di Sulut. Juga bisa mengambil keputusan diantara perbedaan,” harapnya.

Dia juga memberikan saran kepada pemuda dan pemudi yang terlibat dalam organisasi kepemudaan menjadi mitra pemerintah memberikan kritik membangun.

“Pemuda menjadi pemikir efisien untuk memberikan kritik membangun. Jangan berhadapan dengan pemerintah. Kita memberikan masukan pemerintah bukan mengawal pemerintah,” tegasnya. (*/Rizath)