Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Politik

KDP: Saya Kecewa Dengan Pelayanan RS Kandou Malalayang

×

KDP: Saya Kecewa Dengan Pelayanan RS Kandou Malalayang

Sebarkan artikel ini
DPRD Sulut, Kristovorus Dekky Palinggi, RS Kandou Malalayang
Kristovorus Dekky Palinggi. (foto: jef/mt)

MTerkini.com, SULUT – Pelayanan yang tidak maksimal diduga diberikan oleh Rumah Sakit RS. Prof. Dr. Kandouw sehingga menyebabkan kematian pasiennya yang baru berusia 4 bulan dinilai karena kelalaian dari pihak RS tersebut.

Hal tersebut dikatakan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari dapil Minsel – Mitra Kristovorus Decky Palinggi (KDP).
“Saya sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit RS. Prof. Dr Kandouw karena kan mereka adalah Rumah sakit terbaik yang ada di Indonesia Timur. Tapi dengan adanya kejadian ini, benar -benar saya saya sangat kecewa. maka kinerja para dokter dan juga perawat perlu dipertanyakan. Terus terang, saya sangat kaget dan kecewa dengan adanya pasien yang meninggal gara-gara pelayanan yang tidak maksimal apalagi yang korban dari dapil saya Minahasa Selatan,” kata KDP kepada sejumlah wartawan yang ada di DPRD Provinsi Sulut , Kamis (21/04/2016).

Ditambahkannya Seharusnya pihak RS Prof.Dr Kandouw menjadi rumah sakit teladan bagi setiap rumah sakit swasta yang berada di Sulawesi Utara (Sulut). “Karena, induknya seluruh rumah sakit yang ada di Sulut itu adalah rumah sakit RS Prof.Dr Kandouw. Jadi, seharusnya Ia menjadi kiblat dalam hal percontohan pelayanan,” tutup KDP.

Sebagaimana diketahui, pasien berusia 4 bulan bernama Noldy Graselo Berkipas dari keluarga Berkipas-Parmawati asal Desa Rap-rap, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) diduga meninggal akibat kelalaian dari pihak RS Prof.Dr Kandouw ini, meninggal dunia pada Selasa (19/04/2016), sekitar pukul 22.00 WITA, dan merupakan pasien BPJS. (Jef)