Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Akibat Layangan, Pesawat Australia Komplain Bandara Samrat

×

Akibat Layangan, Pesawat Australia Komplain Bandara Samrat

Sebarkan artikel ini

 

manadoterkini.com, SULUT – Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado kembali mendapat Komplain, kali ini datang dari maskapai penerbangan luar negeri.

Pasalnya atas insiden layangan yang menimpah salah satu pesawat asal Australia di Bandara Sam Ratulangi beberapa waktu lalu, langsung mendapat respon dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kasat Pol-PP dan Damkar Daerah Provinsi Sulaweai Utara Evans Steven Liow, MM menuturkan pihaknya akan segera menindak lanjuti komplain tersebut.

“Satpol PP Provinsi Sulut mewarning kepada masyarakat yang bermain layangan pada jalur penerbangan. Jalur ini kita akan adakan operasi khusus. Jadi dimintakan kepada warga hati-hati, karena daerah kita sekarang banyak penerbangan internasional,” tegas Liow Selasa (23/4/2019).

Diapun meminta kepada masyarakat untuk memperhatikan hal ini.

“Kita minta masyarakat jangan mengganggu jalur ini. Karena kemarin kita dapati salah satu pesawat yang mendarat di Bandara Sam Ratulangi, dilingkari benang dan layangan. Benang layangan yang melingkari pesawat tersebut banyak sekali. Itu menimpa pesawat dari Australia dua minggu lalu dan mereka komplain. Dia (benang, red) kalau masuk di turbin, bahaya,” tutur Liow.

Liow juga menghimbau agar ada kerjasama yang baik dengan masyarakat yang tinggal khususnya di dekat bandara.

“Ini disampaikan bagi warga yang tinggal dekat Bandara dan jalur lalu lintas penerbangan. Sebaiknya masyarakat berhati-hati jika ingin bermain layangan,” harapnya.

Selain itu, Liow juga menegaskan bahwa Satpol PP Provinsi Sulut akan melakukan operasi di sekolah-sekolah. Operasi penertiban dan operasi di masyarakat,” terangnya.

Liow juga menambahkan agar warga pendatang dihimbau 1×24 melapor kepada Kepala Lingkungan dimana dia tinggal. (*/Rizath)