mandoterkini.com, SULUT – Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Dr Flora Kalalo SH MH menegaskan, bahwa kampus yang ia pimpin, bebas dari paham radikalisme.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri, paham-paham radikal mencoba mengoyak rajutan persatuan bangsa Indonesia yang multikultur. Gerakan radikalisme ini bisa mengancam masa depan bangsa dan negara.
Kalalo juga menitip pesan diantaranya, para jebolan yang telah dibekali dan telah menguasai ilmu di bidang hukum untuk dapat mengimplementasikannya di berbagai bidang maupun sikap dan perilaku sebagai intelektual muda untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
“Hindari paham radikalisme, rendah hati dalam hidup bermasyarakat. Jangan berkecil hati dan lebih jeli di era tantangan dalam mencari pekerjaan, gali potensi diri dan terus berinovasi untuk memperkuat kemampuan dalam menghadapi kompetisi,” kata Kalalo beberapa waktu lalu.
Menurut Kalalo, yang terpenting selalu junjung tinggi almamater dan jaga nama baik Fakultas Hukum Unsrat serta tak pernah lupa untuk selalu kembali bersilahturahmi di Kampus.
Kalalo juga menambahkan visi FH Unsrat, menjadi Fakultas yang profesinal unggul dan berbudaya berbasis kearifan lokal. Serta misi, Profesional, Berkualitas, Unggul, Berbudaya, Kearifan Lokal. (*/Rizath)