Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Dinsos Manado Gelar Razia Gepeng dan Orgil

×

Dinsos Manado Gelar Razia Gepeng dan Orgil

Sebarkan artikel ini

manadoMANADO, (manadoterkini.com) – Dinas Sosial Manado menggelar razia Gelandangan dan Pengemis, serta orang yang terganggu kejiwaan. Operasi razia tersebut dimulai pagi hari mengelilingi Kota Manado, jumat (31/7).

Razia kali ini terjaring puluhan Gepeng dan pengemis, menariknya razia yang dipimpin langsung Kepala Dinas Sosial Kota Manado Frans Mawitjere tersebut terjadi saling kejar-kejaran seperti di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) dan komplex Gereja GMIM Sentrum Manado.

Pantauan di TKB, tampak beberapa pengemis yang biasa mangkal diemperan tokoh tidak berkutit saat tim dari Dinas Sosial Manado dan Pol PP datang, bahkanpun ada pengemis berpura-pura tidak bisa berjalan, tapi tak mengurungkan niat Sat Pol PP bergerak menggotong pengemis tersebut dalam kendaraan.

Sementara itu didepan Gereja Sentrum Manado, Pol PP sempat kejar-kejaran dijalanan dengan satu orang kurang waras ditengah jalan, tapi alhasil kelihaiannya menguasai daerah tersebut akhirnya bisa lolos dari kejaran Pol PP.

Kepala Dinas Sosial Kota Manado Frans Mawitjere yang memimpin operasi tersebut mengatakan pihaknya akan terus melakukan razia rutin, sehingga tidak ada lagi Gelandangan dan Pengemis dijalanan.

“Operasi ini akan rutin kami lakukan, sehingga Manado terbebas dari dari pengemis dan gelandangan. Setelah dibawah dikantor, mereka akan dibina dan selanjutnya akan diberikan bantuan dari Dinas Sosial,” ujar Mawitjere.

Mantan Camat Wanea ini menambahkan, hasil pendataan kali ini ternyata ada yang sudah beberapa kali kedapatan, dan ada juga yang baru kali ini didapat, tapi berasal dari luar daerah seperti Gorontalo, Makasar dan Jawa.

“Kami mengharapkan kepada warga Manado, kita menahan diri. Tidak memberikan bantuan kepada mereka baik berupa uang dan makanan, bantulah mereka seperti memberikan pekerjaan. Apalagi saat berada ditempat makan, jangan kita berikan. Apalagi dilihat wisatawan mancanegara, tentunya akan tidak baik kunjungan wisatawan ke Manado,” tutup Mawitjere. (chris)