MTerkini.com, MANADO – Midun Loho salah seorang warga Tuminting dibikin kesal dengan pelayanan PT Permodalan Nasional Mandiri.
Betapa tidak, uang jaminan yang telah disetorkan di PT PNM unit Karombasan sebesar Rp 40 juta untuk mendapatkan sebidang tanah belum juga ada titik terang.
Karyawan PT PNM mulai dari Nixon Rudy Paoki, Stevy, Audi bahkan Rio tidak pernah mau menjawab telephone dari Midun untuk mempertanyakan follow up dari kasus tersebut.
Mereka menjanjikan tidak lama lagi akan diserahkan sertipikat pembelian sebidang tanah di kelurahan Mahawu kecamatan Tuminting.
Menurut Midun Loho, Nixon Rudy Paoki bersama rekan-rekannya pada medio 2014 lalu mendatanginya dan menginfokan ada sebidang tanah yang akan dilelang. Lalu terjadilah panjar uang muka sebesar Rp 3,7 juta yang diterima langsung oleh Nixon.
Setelah itu, pada 13 Februari 2015 disetorkan lunas untuk pembayaran sebidang tanah tersebut sebesar Rp 40 juta di PT PNM unit Karombasan yang diterima oleh Serly.
“Mereka menjanjikan akan selesai dengan memberikat sertipikat tanah tersebut sudah atas nama saya dua minggu kemudian,” kata Midun.
Namun, setelah dicek dan bolak balik hingga akhir tahun masalah ini tidak kunjung selesai. Sementara itu, hingga berita di update PT PNM belum bisa dikonfirmasi namun upaya tersebut aman terus dilakukan. (tim)
