MTerkini.com, TOMPASOBARU – Warga Desa Liandok Kecamatan Tompaso Baru Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar menyediakan Poli Klinik Desa (Polindes). Pasalnya, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan warga terpaksa ke ibukota kecamatan yang jaraknya sangat jauh.
“Memang sulit kalau tidak ada Polindes. Jika sakit, kami harus pergi ke kecamatan untuk berobat dan memeriksa kesehatan,” kata Steven warga setempat.
Dia juga berharap, Pemkab Minsel dapat melihat keluhan dengan mengupayakan pembangunan Polindes di desa mereka. Selama ini mereka sering kesulitan, karena letak pusat pelayanan kesehatan yang jauh. Belum lagi untuk pemeriksaan kehamilan dan konsultasi keluarga berencana.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa segera memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan kami, dengan menyediakan sarana kesehatan,” harapnya.
Hal senada disampaikan Hukum Tua (Kumtua) Desa Liandok Masye Potalangi. Dia mengakui kalau saat ini hal yang menjadi perhatian adalah Polindes. Pendirian Polindes menjadi penting dan mendesak bagi desa yang dipimpinnya.
“Pemerintah desa memang berharap ada Polindes. Memang selama ini ada petugas kesehatan yang datang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tapi itu hanya waktu-waktu tertentu,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE melalui Plt Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Trenny Paruntu yang dikonfirmasi mengatakan, apa yang diinginkan oleh masyarakat Desa Liando akan usahakan, hal ini dikarenakan dia masih akan melihat anggaran yang ada.
“Memang itu keinginan bupati untuk membangun Polindes di Desa-Desa termasuk di Desa Liando, hanya itu kami masih akan melihat anggarannya,” tutupnya.(dav)
