Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Sofyan :Kemacetan Bukan Karena Angkot

×

Sofyan :Kemacetan Bukan Karena Angkot

Sebarkan artikel ini

20 aprilmanadoterkini.com, MANADO – Komisi C DPRD Kota Manado yang membidangi transportasi melakukan dengar pendapat bersama Dinas Perhubungan Kota Manado dan instansi lainnya. Senin (17/7/17) bertempat di ruang gabungan kantor DPRD Kota Manado. Rapat dengar pendapat tersebut di Pimpin ketua Komisi C Lily Binti. Rapat tersebut membahas kemacetan yang terjadi di Kota Manado dan mencari solusi cara mengatasinya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado M.Sofyan menjelaskan,kemacetan yang terjadi dibeberapa wilayah di Kota Manado disebabkan adanya perlambatan karena sejumlah faktor.

“Kalau macet, itu stag. Tapi yang terjadi di Manado ada perlambatan arus kendaraan. Karena volume kendaraan di Kota Manado tidak sebanding dengan peningkatan volume jalan. Sesuai data tahun 2016, setiap bulannya 1000 kendaraan bertambah. Selain itu, sumber perlambatan ini sendiri bukan hanya disebabkan oleh Angkot. Tapi juga kendaraan pribadi. Jadi seluruh pihak ikut bertanggungjawab atas perlambatan kendaraan itu,” jelas Sofyan.

Di tambahkan,kemacetan yang terjadi bukan saja di sebabkan volume kendaraan yang meningkat, akan tetapi salah satu meningkatnya usaha rumah makan sehingga terjadi perlambatan kendaraan.

“Ada beberapa tempat tidak memiliki lahan parkir, sehingga pengunjungnya memarkirkan kendaraan mereka di atas badan jalan. Kami sendiri diperhadapkan soal kewenangan, karena untuk mengurus izin usaha, harus memperoleh Amdal Lalin. Tapi khususnya di jalan protokol, kewenangan menerbitkan Amdal Lalin bukan ada kepada kami,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C Lineke Kotambunan menghimbau kepada Dishub dan Polres Manado untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk patuh berlalu lintas dan menindak secara tegas pelanggar lalu lintas yang menjadi sumber kemacetan.

Rapat dengan pendapat tersebut turut dihadiri sekretaris Winston Monangin bersama para anggota komisi diantaranya Mohammad Wongso, Raynaldo Heydemans, Fanny Mantali, Stenly Tamo, Viktor Polii, Kasat Lantas Polres Manado Kompol Marganda Aritonang,serta dari Dishub Kota Manado.(