manadoterkini.com, AMURANG – Mulai menjamur bangunan-banguan baru di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mendapat perhatian serius dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).
Plt Kepala Dinas PUPR Ruddy Tumiwa ST mengatakan, dinasnya sangat selektif melakukan kajian pendirian bangunan baru.
“Sebelum didirikan bangunan, kan harus ada kajian dulu di lapangan. Yang nantinya, hasilnya adalah rekomendasi diperbolehkannya bangunan di lokasi pemohon. Itu yang kita harus jaga. Jangan sampai tidak sesuai tata ruang, atau bahkan beresiko merusak perencanaan yang sudah tersusun,” ungkap Tumiwa.
Dia menambahkan, sejauh ini sudah beberapa permohonan yang terpaksa tidak diberikan rekomendasi.
“Setelah kita cek, lokasinya bukan untuk kawasan perumahan. Bahkan, ada yang memasukan permohonan sementara bangunannya sudah dibangun. Itu, kita langsung minta untuk dihentikan,” tegasnya.
Tumiwa juga menambahkan, masyarakat harus memahami bahwa, pemerintah berusaha menyusun perencanaan jangka panjang.
“Proses pendirian bangunan sudah direncanakan dalam RPJMD sesuai visi misi Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wabup Franky Donny Wongkar SH. Dan itu, tentunya jika mampu terwujud maka masyarakat sendiri yang akan merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Selain itu, Dia menjelaskan, dengan masyarakat mengurus IMB sesuai ketentuan, maka telah membantu mensukseskan program pemerintah. “Di situ ada pendapatan daerah. Kita akan berusaha target PAD ini akan tercapai,” tandasnya.(dav)
