manadoterkini.com, MANADO – Maraknya kasus penganiayaan yang sering terjadi di Kota Manado perlu diwaspadai. Kali ini Apes dialami siswi SMP bernama Sri Hiola Tonang (13), warga Kelurahan Mapanget Barat, Lingkungan V, Kecamatan Mapanget. Pasalnya, dirinya dianiaya hingga babak belur oleh pelaku berinisial MS alias Marni (16), warga Kompleks Pasar Segar Adipura, Kecamatan Mapanget.
Peristiwa itu terjadi di depan Alfamart yang berada di jalan AA Maramis Kecamatan Mapanget, sekira pukul 09.30 Wita, Jumat (15/9) lalu, namun baru dilaporkan Minggu (17/9) siang tadi.
Dari Informasi yang dirangkum, peristiwa itu berawal dimana saat korban yang baru saja selesai mengikuti pelajaran di sekolahnya. Saat korban akan pulang, tiba-tiba pelaku yang berada di samping jalan memanggil korban. Karena merasa tidak mempunyai permasalahan dengan pelaku, korban mendatangi pelaku.
Saat berhadapan dengan pelaku, tiba-tiba dengan sengaja korban didorong. Tidak hanya sampai disitu, pelaku kemudian melayangkan pukulan sebanyak beberapa kali dan mengenai wajah korban.
Setelah itu pelaku mengangkat korban dan membantingnya ke tanah. Sehingga mengakibatkan korban mengalami luka dibagian wajah, leher, bibir dan sakit di bagian kepala karena terbentur batu saat pelaku membanting korban. Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban didampingi orang tua melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Manado.
Kasubag Humas AKP Roly Sahelangi membenarkan adanya laporan tersebut. “Laporan sudah kami terima selanjutnya akan segera ditindak lanjuti,” pungkasnya.(Pra)
