manadoterkini.com, MANADO – Perempuan berparas cantik sebut saja Bunga (19), salah satu warga di Kecamatan Wanea, menyambangi sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polresta Manado. Pasalnya, Bunga disetubuhi oleh pacarnya berinisial AM alias Al (20), warga yang sama, hingga dan tidak mempertanggung jawakan perbuatannya. Kejadian kelam itu terjadi di rumah pelaku, tepanya di Kecamatan Wanea, sejak Agustus 2017 lalu, namun baru dilaporkan Kamis (16/11) siang.
Informasi yang dirangkum, awalnya korban diketahui menjalani hubungan pacaran dengan pelaku. Kedua sejoli ini menjalin hubungan cukup lama, hingga akhirnya pelaku membujuk korban melakukan melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Awalnya, ajakan tersebut ditolak Kembang. Karena termakan bujuk rayuan pelaku akan dinikahi apabila hamil, korban pun merelakan kesuciannya direnggut lelaki bejat tersebut.
Perbuatan diluar nikah tersebut terjadi berulang kali hingga akhirnya korban mengetahui dimana dirinya telah mengandung anak mereka. Setelah korban menagih janji, awalnya pelaku mengiayakan akan menikahi korban.
Namun, setelah mempersiapkan pernikahan mereka. Lelaki bejat tersebut malah melarikan diri dan tidak mau bertanggung jawab. Kecewa dengan perbuatan pelaku, korban yang telah mengandung anak mereka ini melaporkan perbuatan bejat tersebut ke pihak berwajib.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado AKP Roly Sahelangi, ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. “Laporannya sudah diterima dan kini masih dalam pemeriksaan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA),” pungkasnya.(fry)
