manadoterkini.com, AMURANG-Destinasi wisata di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menarik pengunjung. Namun, sejumlah potensi wisata sepertinya belum terkelola dengan baik. Salah satunya Batu Dinding yang ada di Desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang dan Pantai Moinit yang ada di Desa Tawaang Kecamatan Tenga.
Pantai dengan pemandangan tanjung dan tempat mandi air panas dan batu dinding tempat panjat tebing ini masih belum mampu menarik wisatawan yang signifikan.
Soal keindahan pantai Moinit dan batu dinding ini bisa dikatakan tidak kalah dengan pantai yang sudah terkenal.
Hal ini pun diakui Yano Tuela, salah satu pengunjung yang berasal dari Minahasa Tenggara. “Saya sering traveling. Pemandangan di sini tidak kalah keindahnya dengan pantai lain dan spot foto tanjung yang keren,” ujarnya.
Namun, dirinya mengaku lokasi tersebut masih perlu promosi yang lebih baik dan penambahan wahana wisata air. “Kalau mungkin bisa ada seperti banana boat, pasti akan lebih menarik. Bisa saja kan pemerintah Kabupaten atau pemerintah desa mengelolah melalui Bumdes,” tambah pria berbadan tinggi ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Minsel Frangky Toar ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya akan berusaha untuk memaksimalkan promosi destinasi wisata di Minsel.
“Kita memiliki banyak potensi yang baik. Contohnya pantai Moinit ternyata mampu menarik sampai ribuan pengunjung,” ujarnya.
Untuk Tanjung Woka sendiri, tahun 2017 sudah dilakukan pembangunan jalan aspal sampai kelokasi pantai.
Namun dirinya pun mengakui, dalam pembangunan dan promosi pariwisata membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sementara itu, anggaran pariwisata masih terbatas.
“Kita akan fokus di beberapa lokasi seperti Batu dinding, pantai Moinit, air jatuh yang ada di sejumlah Desa. Untuk Batu dinding, tinggal kita giatkan promosinya,” tandasnya.(dav)
