manadoterkini.com, MANADO – Badan Pengawas Obat dan Makanan di Manado dalam suratnya bernomor: TU.03.01.1025.01.18.0521 Prihal: Temuan Pangan Mengandung Bahan Berbahaya di Kota Manado.
Hal itu terungkap saat surat dari BPOM yang ditandatangani oleh Kepala Balai Besar POM di Manado Rustyawati kepada Gubernur Sulut beredar di media sosial.
Surat dengan tembusan kepada Kepala BPOM RI, Walikota Manado, Dinas Perdagangan Daerah Provinsi Sulut, Kadis Kesehatan Prov. Sulut, Kadis Perdagangan Kota Manado, PD. Pasar Kota Manado.
Dalam surat tersebut Tim BPOM bersama lintas sektor kesehatan Kota Manado berhasil menemukan bahwa mie basah yang beredar di pasar bersehati 12 sampel mengandung bahan berbahaya (Boraks) dari 13 sample yang diuji (92,31%).
begitu juga dengan mie basah yang beredar di Pasar Karombasan, dimana positif 7 sampel mengandung bahan berbahaya (Boraks) dari 8 sampel yang diuji (87,50%).
Selain itu, bakso yang beredar di Pasar Bersehati ditemukan satu sampel positif mengandung bahan berbahaya (Boraks) dari total 10 sampel yang diuji (10,00%).
Pihak BPOM sendiri belum mau berkomentar lebih terkait hal ini, hanya membenarkan surat tersebut milik BPOM. (JP)
