manadoterkini.com, MANADO – Pemerintah kota Manado menghimbau warga masyarakatnya untuk mewaspadai bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegepty.
Pasalnya, beberapa wilayah di kota Manado positif terjadi kasus Demam Berdarah bahkan pada awal Januari 2019 sudah menelan korban jiwa.
Dari hasil pantauan di RSUP Prof Kandouw Malalayang, pasien DBD melonjak drastis.
Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan pun menghimbau warganya untuk waspada dengan kejadian tersebut.
“Kami sudah lakukan fogging tapi dibeberapa tempat yang sudah diketahui terjadi kasus demam berdarah, tapi tidak bisa dilakukan fogging di sembarang wilayah yang tidak terkena, karena bahan fogging itu juga termasuk bahan yang tidak aman,” ujarnya.
Wawali Mor menghimbau agar masyarakat menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing masing dengan melakukan 3M, menutup, menguras dan mengubur barang-barang yang dapat menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.
(angky)
