manadoterkini.com, MINAHASA – Bupati Minahasa Dr Ir Royke Oktavian Roring MSi (ROR) melaksanakan rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Kamis (2/04/2020) tadi.
Rapat yang membahas tentang evaluasi kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah dalam penanganan pandemik virus corona (covid 19) tersebut, ROR memanfaatkan teknologi video conference. “Dalam rapat juga dibahas tentantang memperketat pengawasan terhadap warga yang baru datang dari luar negeri maupun luar daerah. Akan dibuat pos-pos jaga disetiap pintu masuk wilayah Kabupaten Minahasa dengan melibatkan TNI, Polri dan Satpol-PP,” ugkap ROR.
Para camat, hukum tua/lurah diminta memantau dan mengontrol sebaik-baiknya para pendatang maupun orang dalam pemantauan (odp). Dinas Kesehatan dan tim adakan kunjungan serta kontrol pada odp minimal 3 kali dalam 14 hari masa isolasi sampai pada penetapan status orang tersebut (selesai pemantauan).
Selain itu pembatasan kegiatan di pasar diharapkan supaya masyarakat tetap menjaga jarak saat berbelanja. “Akan diadakan pemantauan intensif terkait penimbunan bahan pokok. Jika ada temuan, Pemkab dan pihak TNI – Polri akan menindak tegas,” jelasnya.
Peninjauan supermarket, mini market dan cafe untuk menyediakan tempat cuci tangan/hand sanitizer. Penyemprotan cairan disinfektan masal di wilayah Kabupaten Minahasa. Juga telah bekerjasama dengan TNI – Polri untuk melakukan patroli dan penertiban ditempat yang menjadi titik kumpul masyarakat dimalam hari.
“Saya juga mengapresiasi aparat keamanan baik TNI maupun Polri yang telah melakukan sweeping terkait jam malam yang diberlakukan sesuai kesepakatan Gubernur se-Sulawesi yakni pukul 18.00-06.00. Adanya sweeping tersebut sangat bermanfaat untuk menertibkan yang belum taat himbauan untuk tidak keluar rumah kecuali dalam kebutuhan untuk pangan maupun berobat,” tukasnya. (fis)
