Rizya Ganda Davega Buka Women Program APKASI 2025: Dorong Perempuan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Daerah

manadoterkini.com, MINUT – Komitmen untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah kembali ditegaskan dalam Women Program yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Jumat (30/5).

Bertempat di Gangga Room, Hotel Sentra Minut, kegiatan ini resmi dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Minahasa Utara, Ny. Rizya Ganda Davega.

Mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Tim Penggerak PKK Dalam Mendorong Terciptanya Women Entrepreneurship di Daerah”, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK dari berbagai kabupaten di Indonesia.

Acara juga menghadirkan narasumber nasional dan internasional seperti Coreta Kapoyos (pakar kewirausahaan perempuan), Novita Hardini (Anggota DPR RI Komisi VII), dan Dr. Jung Hwan Kim (Chief Director Dr. Evers Clinic, Korea).

Dalam sambutannya, Rizya menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Minahasa Utara sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional ini.

Ia menekankan pentingnya peran perempuan sebagai agen perubahan di tengah dinamika pembangunan.

“Perempuan masa kini harus mampu berdaya, kreatif, dan menjadi penggerak ekonomi, bukan hanya di keluarga, tapi juga dalam masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita perkuat kapasitas, berbagi pengalaman, dan pulang dengan semangat baru untuk membangun daerah,” ujar Rizya.

Tak hanya fokus pada penguatan kapasitas, Rizya juga mengajak seluruh peserta untuk mengenal dan mempromosikan Likupang, destinasi pariwisata super prioritas Indonesia yang terletak di Minahasa Utara.

Menurutnya, kunjungan ke daerah tidak lengkap tanpa menjelajahi keindahan alam dan budaya lokal.

Selain menyampaikan materi strategis mengenai peran Tim Penggerak PKK dalam menciptakan wirausaha perempuan, para narasumber juga membekali peserta dengan kemampuan public speaking dan wawasan tentang inovasi perawatan kulit berteknologi tinggi dari Korea Selatan.

Ketua I TP PKK Minut, Kristi Karla Arina, turut hadir mendampingi dalam kegiatan yang berlangsung penuh antusias ini.

Women Program APKASI 2025 ini diharapkan menjadi titik tolak penguatan kapasitas PKK di seluruh Indonesia, serta mendorong lahirnya lebih banyak pelaku usaha perempuan yang tangguh dan berdaya saing, guna mempercepat pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.(**/ str)