Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Bolmong Raya

RSB Tegaskan Tuduhan Terlibat PETI Hingga Gunakan Anggota TNI Tidak Benar

×

RSB Tegaskan Tuduhan Terlibat PETI Hingga Gunakan Anggota TNI Tidak Benar

Sebarkan artikel ini
600x300

manadoterkini.com, KOTAMOBAGU — Salah satu pengusaha sukses, Revan Sahputra Bangsawan (RSB) masih saja terus diterpa berbabai isu miring.

Hal yang paling mencengangkan yakni dirinya dituduh melakukan penambangan emas tanpa ijin (PETI) di wilayah kabupaten Bolsel.

Bukan hanya itu, bahkan dirinya dituduh bekerja sama dengan Oknum TNI dalam menjalankan usaha ilegal tersebut.

Seperti yang diberitakan sejumlah media belum lama ini. Padahal, RSB sendiri sudah beberapa kali membantah atas tudingan itu.

Sementara, tuduhan dibackup oleh oknum TNI, RSB membantah bahwa Itu tidak benar. Apa yang diberitakan di media itu sebagai bentuk fitna. ” Tudingan semua itu tidaklah benar, semua hanya fitnah,” Tandasnya.

RSB menyayangkan sikap media yang langsung menyebut namanya tanpa proses konfirmasi atau klarifikasi. Ia menilai pemberitaan tersebut tidak memiliki dasar dan tidak sesuai dengan etika jurnalistik.

Pria yang dekat dengan para petani ini mengaku, justru siap untuk membantu para penambang dengan memfasilitasi untuk membentuk koperasi penambang agar masyarakat bisa bekerja secara sah dan profesional.

Salah satunya mendorong untuk mengusulkan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) seperti program Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling.

“Saya siap bantu agar aktivitas mereka memiliki legalitas,” ujar RSB.

Buyung Pontoh salah satu petani mengatakan, selama ini tidak pernah melihat keterlibatan RSB dalam aktivitas PETI. Ia mengaku, RSB justru banyak membantu kegiatan para petani.

” Salah satunya jalan perkebunan.
Pak Revan justru banyak membantu petani. Tapi kalau melakukan aktivitas pertambangan, itu tidak benar,” kata Buyung.

Senada juga dikatakan Robi Dayo warga Kotamobagu. Ia mengaku kaget nama RSB diberitakan, dan dituding terlibat PETI.

Menurut Robi, apa yang diberitakan itu sebagai bentuk fitnah Apa yang diberitakan itu fitnah.

Ia menantang media yang bersangkutan untuk membuktikan tuduhannya langsung di lapangan.
Silakan di cek ke lapangan, di mana lokasi yang di tuduhkan itu.

“Coba tunjukkan. Kalau memang benar beliau terlibat, tidak mungkin saya berani bicara seperti ini,” ucap Robi.

Ia juga menyayangkan pemberitaan yang terus-menerus mengarah padanya seolah menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas aktivitas PETI di BMR.

Menurutnya, tudingan itu seperti di buat-buat dan sengaja menyudutkan dirinya.

“Heran saya, kenapa tidak habis-habis media menyebut nama beliau. Padahal kalau mau jujur, justru RSB ini yang siap membantu para penambang tradisional untuk membentuk koperasi,” katanya.

Ia menilai pemberitaan tersebut sangat tendensius dan bisa menimbulkan fitnah yang meluas di tengah masyarakat dan juga harus dibuktikan dengan fakta yang sebenarnya.(sam)