Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kotamobagu

Tahun Ini, 2 Desa dan 4 Kelurahan Akan Dibuatkan Sanitasi Tangki Septik

×

Tahun Ini, 2 Desa dan 4 Kelurahan Akan Dibuatkan Sanitasi Tangki Septik

Sebarkan artikel ini
600x300

manadoterkini.com, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengerjakan Program Sanitasi masyarakat secara Swakelola di 2 Desa 4 Kelurahan di Kota Kotamobagu.

Proyek ini merupakan bagian dari program peningkatan sanitasi lingkungan yang ditujukan bagi wilayah padat penduduk dan rawan sanitasi.

“Untuk Tahun ini akan dilakukan Pembangunan Sanitasi tangki septik individual di 2 Desa 4 Kelurahan yang merupakan wilayah padat Penduduk berdasarkan data yang diperoleh,” ungkap Kepala Bidang Ciptakarya Yeyen Yambo, kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/7/2025).

Ia menegaskan bahwa proyek ini tidak hanya sekadar pembangunan infrastruktur dasar, melainkan upaya konkret Pemkot Kotamobagu dalam menciptakan lingkungan sehat dan bebas dari risiko penyakit berbasis lingkungan.

“Berdasarkan data dan pemantauan di lapangan di wilayah tersebut buangan WC yang digunakan warga, pipanya langsung ke sungai”, ucapnya.

Yeyen membeberkan bahwa setiap Desa dan Kelurahan yang mendapatkan Program Sanitasi ini, sudah sesuai hasil penelusuran di lapangan.

Adapun Desa dan Keluraha yang mendapatkan Pembangunan Sanitasi Tangki Septik Infividual yakni, Desa Kobo Kecil dan Kopandakan Satu, Kelurahan Kotobangon, Mongondow, Pobundayan dan Gogagoman.

“Setiap Desa Kelurahan akan mendapatkan 4 Unit Tangki Septik Individual”. untuk Pagu anggaran berkisar 480 Juta dengan 80 Juta untuk masing-masing Desa Kelurahan.

Yeyen juga menjelaskan, Untuk tahapan sosialisasi telah dilaksanakan dan sudah dibentuk Kelompok Swakelola Masyarakat (KSM), di 2 Desa 4 Kelurahan.

“Sekarang sudah masuk tahapan penandatanganan kontrak. dan itu, akan dimulai Minggu depan”, pungkas Kabid Ciptakarya.

“Rencananya kegiatan ini akan berjalan dengan batas waktu Pekerjaan mulai 28 Juli – 24 Desember 2024”, tambahnya lagi.

Pemerintah Kotamobagu berharap Program Sanitasi ini dapat membantu warga yang belum memiliki WC dan mengurangi tingkat pencemaran air sungai. (Sam)