Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Utara

Waspada Lowongan Kerja Palsu! Pemkab Minut Imbau Masyarakat Lebih Teliti dan Cerdas di Era Digital

×

Waspada Lowongan Kerja Palsu! Pemkab Minut Imbau Masyarakat Lebih Teliti dan Cerdas di Era Digital

Sebarkan artikel ini
600x300

manadoterkini.com, MINUT – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mengeluarkan imbauan penting bagi masyarakat, khususnya para pencari kerja, untuk lebih waspada terhadap maraknya penipuan berkedok lowongan kerja (loker) yang tersebar luas di media sosial dan aplikasi percakapan.

‎Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Minahasa Utara, Robby Parengkuan, SH.

Dalam keterangannya pada Senin (1/9/2025), Robby menegaskan bahwa banyak laporan masyarakat yang menunjukkan adanya modus penipuan dengan mengatasnamakan perusahaan atau instansi resmi.

‎“Kami menerima laporan dan melihat adanya sejumlah informasi lowongan yang mencurigakan. Modusnya beragam, seperti meminta biaya administrasi hingga data pribadi yang tidak wajar. Kami imbau masyarakat untuk selalu mencari informasi lowongan dari sumber resmi dan terpercaya,” ujar Robby.

‎Menurut Robby, para pelaku umumnya menggunakan iming-iming gaji tinggi, proses cepat, atau posisi strategis untuk menarik korban. Beberapa di antaranya bahkan meminta korban mengirim uang sebagai “biaya administrasi” atau “jaminan kerja”, yang tentu saja tidak dibenarkan.

‎Selain itu, pencurian data pribadi juga menjadi modus baru yang perlu diwaspadai. Data seperti KTP, NPWP, hingga rekening bank bisa disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

‎Robby menyarankan pencari kerja untuk selalu memverifikasi setiap informasi lowongan yang diterima. Ia menyebut beberapa sumber terpercaya, antara lain:

  • ‎Portal resmi pemerintah, seperti Disnaker Minut dan Bursa Kerja Online Kemnaker RI.
  • ‎Website resmi perusahaan yang bersangkutan.
  • ‎Akun media sosial resmi perusahaan, bukan akun pribadi atau anonim.
  • ‎Job fair atau pameran kerja resmi yang diselenggarakan pemerintah daerah atau universitas ternama.

‎“Selalu lakukan pemeriksaan silang (cross-check), cari tahu reputasi perusahaan, dan pastikan alamat serta nomor kontaknya valid. Jangan langsung percaya hanya karena tampilannya menarik,” tambah Robby.

‎Pemkab Minut berharap dengan imbauan ini, masyarakat dapat menghindari kerugian baik secara materiil maupun immateriil akibat penipuan berkedok rekrutmen kerja.

‎“Mari bersama kita tingkatkan kewaspadaan. Jika menemukan lowongan mencurigakan, segera laporkan ke dinas terkait atau pihak berwajib. Di era digital seperti sekarang, kehati-hatian adalah kunci utama dalam mencari pekerjaan,” pungkas Robby.(**)