manadoterkini.com, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Pendidikan menggelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bidang Pendidikan sekaligus Launching Program Prioritas Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu, Senin 8 September 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Sutanraja dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Kotamobagu Hi. Nasli Paputungan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu Aljufri Ngandu, Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Sulawesi Utara Aryanto Batara.
Serta turut hadir Ketua PGRI Kotamobagu Dra. Rukmi Simbala dan perwakilan dari Google Indonesia wilayah Sulawesi Utara, Surya Putra Sarungu, S.T.
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Aljufri Ngandu, dijelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan sejumlah regulasi nasional terkait sistem pendidikan, termasuk Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri terkait kurikulum serta standar pendidikan.
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan melalui penyajian data yang akurat, serta membentuk generasi penerus yang berkarakter, beriman, bertakwa, dan berdaya saing tinggi,” ujar Aljufri.
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah dan operator sekolah dari jenjang TK, SD, SMP, hingga pendidikan kesetaraan, baik negeri maupun swasta, dan dilaksanakan selama dua hari, mulai 8 hingga 9 September 2025.
Perwakilan Google Indonesia, Surya Putra Sarungu, menyampaikan apresiasi atas kesempatan untuk terlibat dalam percepatan transformasi pendidikan digital di Kotamobagu.
“Program ini bertujuan mewujudkan sistem pendidikan yang merata, relevan, dan berkualitas sesuai kebutuhan abad 21, dengan peningkatan kompetensi guru dan siswa dalam pemanfaatan teknologi. Salah satu inisiatifnya adalah mendorong sekolah menjadi Google for Education Candidate Schools,” ujar Surya.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat 88 guru yang telah mendapatkan pelatihan, dan direncanakan akan ada 22 sekolah di Kotamobagu yang akan menjadi kandidat sekolah Google.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kotamobagu dr. Wenny Gaib, menekankan pentingnya peran guru dan tenaga pendidik dalam kemajuan pendidikan daerah.
“Pertemuan ini sangat istimewa bagi saya, karena dapat bertemu langsung dengan para pejuang pendidikan. Para guru adalah ujung tombak kemajuan pendidikan kita,” ujarnya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi dalam menghadapi tantangan zaman.
“Melalui pelatihan penggunaan aplikasi pendidikan ini, kita berkomitmen memberikan bekal keterampilan digital kepada para pendidik agar mampu menjawab kebutuhan pendidikan di era digital yang semakin maju,” tambahnya.
Ia berharap melalui program ini, kualitas pembelajaran di Kotamobagu akan semakin meningkat dan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang positif dan berkelanjutan.
