manadoterkini.com, MINSEL – Warga Desa Makasili dan Desa Lolombulan Makasili, Kecamatan Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan, mengeluhkan gangguan jaringan Telkomsel yang kerap terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Gangguan tersebut menyebabkan sinyal seluler sering hilang total, meskipun pasokan listrik PLN tetap stabil.
Telkomsel, yang merupakan operator seluler dominan di wilayah tersebut, dinilai belum mampu memberikan pelayanan jaringan yang memadai.
Warga menyatakan bahwa gangguan kerap terjadi hampir setiap minggu, bahkan bisa berlangsung hingga dua hari.
“Biasanya kalau tidak ada listrik memang sinyal sering mati, tapi sekarang sudah sering sinyal mati total padahal listrik tidak padam. Kami sudah bayar untuk membeli paket data. Itu pakai uang, bukan sesuatu yang gratis,” ujar Yani (43), salah satu warga Desa Makasili, kepada media ini, Rabu (17/9/2025).
Yani juga mengungkapkan bahwa tower Telkomsel berdiri di wilayah Makasili, namun hal tersebut tidak menjamin kestabilan layanan jaringan.
Warga mengaku heran karena seharusnya kehadiran infrastruktur tersebut bisa memastikan layanan yang optimal.
Akibat gangguan jaringan, aktivitas warga menjadi terganggu, terutama dalam mengakses internet untuk kebutuhan pekerjaan, komunikasi, dan layanan digital lainnya.
Beberapa warga bahkan mengaku pekerjaan mereka terlambat atau tertunda karena sinyal yang lemah hingga terputus total.
“Bulan lalu juga begitu, sinyal mati total sampai dua hari. Hampir tiap minggu ada saja gangguan. Kami sangat terganggu. Masa tidak ada solusinya? Kan aneh,” lanjut Yani.
Yani menyebut, dalam satu bulan terakhir, sinyal Telkomsel sempat mati total selama 1 sampai 2 hari berturut-turut. Kondisi ini dinilai sangat menyulitkan masyarakat, terutama karena mayoritas pengguna seluler di wilayah tersebut menggunakan layanan dari operator yang sama.
Yani berharap Telkomsel segera mengambil langkah konkret, seperti melakukan perbaikan terhadap infrastruktur jaringan, khususnya tower pemancar yang melayani wilayah Makasili dan Lolombulan Makasili.
Seperti diketahui Desa Makasih ini merupakan merupakan kampung halamannya Dirut Bank SulutGo Revino Pepah. Dimana ayahnya yakni alm Vocke Pepah samenjak menjadi pejabat teras di Pemprov Sulut sangat-sangat memperhatikan infrastruktur di wilayah tersebut. (str)
