manadoterkini.com, SULUT – Ziarah ke makam mantan Pemimpin Daerah menjadi salah satu agenda menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Utara. Dimana tidak hanya mengenang, tetapi juga menyerap semangat juang dan integritas yang diwariskan.
“Momen ini bukan sekadar tradisi, melainkan penghormatan mendalam untuk mengenang jasa-jasa para pemimpin terdahulu. Di setiap pusara, saya berhenti sejenak, menundukkan kepala, memanjatkan doa, dan menaburkan bunga sebagai simbol penghargaan,” ujar Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus saat memimpin ziarah jelang di HUT ke 61 ke makam para mantan gubernur dan wakil gubernur Sulut, Senin (22/9/2025).
Ia menegaskan, para pemimpin terdahulu telah meletakkan dasar penting pembangunan Sulawesi Utara.
“Mereka adalah penjaga tongkat estafet pembangunan. Dari perjuangan mereka, kita belajar dedikasi, integritas, dan cinta terhadap tanah ini,” tambahnya.
Suasana khidmat dan haru menyelimuti seluruh rangkaian kegiatan. Ziarah ini dimaknai sebagai refleksi sekaligus komitmen untuk melanjutkan visi besar para pendahulu menuju Sulawesi Utara yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Ini adalah jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Kami berkomitmen untuk terus membangun Sulawesi Utara yang lebih baik,” tutur Yulius.
Didampingi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Sulut, Gubernur Yulius mengawali ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tondano, Kabupaten Minahasa, tempat peristirahatan Pahlawan Nasional sekaligus Gubernur pertama Sulut, Dr. GSSJ Ratulangi.
Rangkaian dilanjutkan ke makam mantan Gubernur Drs. Sinyo Harry Sarundajang di Kawangkoan, lalu berakhir di makam mantan Gubernur Adolf Jouke Sondakh di Bukit Kasih Kanonang, Kabupaten Minahasa.
Secara terpisah, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Tahlis Gallang, memimpin rombongan lain berziarah ke makam tokoh penting daerah. Rombongan ini mengunjungi pusara mantan Wakil Gubernur A. Nadjamudin di Tuminting, Manado; mantan Gubernur C.J. Rantung di TMP Kairagi; mantan Gubernur H.V. Worang di TMP Tontalete, Minahasa Utara; serta mantan Wakil Gubernur Freddy Sualang di Desa Leilem. (*/ald)