manadoterkini.com, MANADO – Pemilihan Gubernur Sulut 2024 sudah di depan mata. Praktis H-40.
Jika memperhatikan hasil survei Circle Data Research Center (CDRC), pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) nomor urut 2, Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw atau E2L-HJP unggul 65,8 persen dalam survei terbaru yang dilakukan Circle Data Research Center (CDRC). Survei dilakukan pada rentang waktu 7-13 Oktober 2024.
Di bawah E2L-HJP, bertengger nama Steven Kandouw – Denny Tuejeh yang meraup 21,5 persen. Sementara Yulius Selvanus Komaling – Viktor Mailangkay 9,3 persen.
CDRC mengambil sampel 1.200 responden dengan margin of error +/-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Dari survei ini, masyarakat yang belum menentukan jawaban 2,4 persen.
Dengan hasil survei dimaksud, itu berarti selisih E2L-HJP dan SK-DT di atas 40 persen.
Jarak yang terlalu jauh tidak membuat Demokrat sebagai partai pengusung jumawa.
Memperhatikan selisih survei tersebut, salah satu politisi Demokrat Ruben Kalalo menyatakan seluruh kader dan relawan terus bekerja dan memenangkan hati rakyat.
“Semua boleh mengaku yang terbaik. Tapi survei adalah alat ukur ilmiah untuk membaca keinginan rakyat.
Ia menambahkan, dari sisa waktu ini, tim sukses, mesih partai dan relawan makin intens turun ke masyarakat.
“Kami ingin bertemu langsung dengan masyarakat, mendengar apa keinginan mereka. Perubahan apa yang rakyat mau jika E2L menjadi Gubernur berikut,” tutur Kalalo.
Sebelumnya pada awal Oktober lalu, Poltracking Indonesia merilis survei elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara (Sulut) pada Pilgub Sulut 2024.
Hasilnya, Elly Engelbert Lasut meraih 48.1%, diikuti Steven Kandouw 31.8%, dan Yulius Selvanus Lumbaa 6.4%.
Survei ini dilakukan pada 15-21 September 2024. Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan 800 responden.
Margin of error pada survei ini +/-3.5% dengan tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei menjangkau 15 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024.
Poltracking melakukan 11 simulasi dalam survei ini. Pertama pada simulasi tunggal calon gubernur Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut memperoleh angka elektabilitas 48.1%, diikuti Steven Kandouw 31.8%, dan Yulius Selvanus Lumbaa 6.4%.
Kemudian pada simulasi tunggal calon wakil gubernur Sulawesi Utara, Hanny Joost Pajouw memperoleh angka elektabilitas 33.9%, diikuti Alfred Denny Djoike Tuejeh 19.5%, dan Victor Mailangkay 6.4%.
Selanjutnya pada simulasi surat suara pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw memperoleh angka elektabilitas 50.1%, diikuti Steven Kandouw-Alfred Denny Djoike Tuejeh 32.4%, dan Yulius Selvanus Lumbaa-Victor Mailangkay (7.1%).
Pada survei ini, Poltracking juga memotret peta sebaran berdasarkan pendidikan, pemilih tidak tamat SD/tidak sekolah, tamatan SMP, tamatan SMA, diploma, dan sarjana atau lebih tinggi. Hasilnya, cenderung kepada Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw.
Sedangkan pemilih tamatan SD cenderung berimbang antara Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw dan Steven Kandouw-Alfred Denny Djoike Tuejeh.
“Temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada awal September 2024. Berbagai kemungkinan masih berpotensi terjadi, tergantung isu dan konstelasi politik jelang hari pemilihan pada 27 November 2024 nanti,” kata Peneliti Utama Poltracking Indonesia dalam keterangannya, Kamis (3/10/2024).
Berikut survei elektabilitas Pilgub Sulut yang dipotret Poltracking Indonesia:
Simulasi Calon Gubernur Tunggal
Elly Engelbert Lasut 48.1%
Steven Kandouw 31.8%
Yulius Selvanus Lumbaa 6.4%
Simulasi Calon Wakil Gubernur Tunggal
Hanny Joost Pajouw 33.9%
Alfred Denny Djoike Tuejeh 19.5%
Victor Mailangkay 6.4%
Simulasi Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur
Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw 50.1%
Steven Kandouw-Alfred Denny Djoike Tuejeh 32.4%
Yulius Selvanus Lumbaa-Victor Mailangkay 7.1%
(*/malz)