manadoterkini.com, MANADO – Bukan tanpa inovatif, tapi terus bergerak untuk mewujudkan pesan Presiden Prabowo Subianto terhadap Gubernur Sulut Yulius Selvanus menjadikan Manado pintu gerbang pariwisata di daerah Nyiur Melambai.
“Bersinergi mewujudkan Sulut sebagai tempat tujuan wisata dan Manado sebagai pintu gerbang. Pastinya kita akan terus berinovasi menunjang Sulut Maju, berkelanjutan,” ujar Kadis Pariwisata Kota Manado, Esther Mamangkey kepada manadoterkini.com.
Lanjutnya, Dispar Kota Manado bersyukur dengan kolaborasi bersama Pemprov Sulut demi mewujudkan cita-cita bersama sebagai daerah tujuan wisata.
“Bersyukur kita disuport langsung Gubernur Yulius Selvanus, terbukti dalam pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Menteri Ekonomi Kreatif kita dilibatkan langsung. Dengan bersinergi kita harapkan inovasi di bidang pariwisata akan menjawab apa yang menjadi harapan dan kebutuhan wisata kedepan,” jelasnya.
Terkini, dalam rangkain HUT Kota Manado, Dispar Manado melaksanakan kegiatan dengan berkolaborasi
Rangkaian Kegitan Dalam Hal HUT KOTA Manado Pelaku Industri Kreatif Bidang Kriya.
Dimana dalam kegiatan bertajuk MANADO FEST 2025 terdapat Fashion Show dan Talk Show serta Shashing Ceremony.
Pelaksanaan acara di Atrium Mega Mall diawali dengan laporan Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata dan Destinasi, Naomi A.J. Ruru, SS., M.Si.
Dimana acara Talk Show dengan Para Pelaku Pengrajin Kriya di Kota Manado dibuka secara langsung Kepala Dinas Pariwisata Esther T.J. Mamangkey, SE, MM.
Henry Petra Johanis (Manado Eco Craft) Pengrajin Kriya yang memanfaatkan Limbah Kayu dan Tampurung Dan Peng Pengrajin Kriya dari Bahan Baku sisik Ikan dan Serat Albaka, sangat bersyukur dengan apa yang menjadi agenda Dinas Pariwisata Kota Manado.
Pun demikian dengan Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Kapasitas Kepariwisataan melaksanakan Pemilihan Nyong Nona Manado. Dimana sudah ada dalam Tahap Shashing Ceremony.
“Para Finalis mendapat selaku pionir promosi anak muda Kota Manado yang membantu para Pelaku Ekonomi Kreatif untuk memasarkan segala bentuk Promosi karya dari Teman” pelaku Ekonomi Kreatif,” ujar Mamangkey.
Bahkan dalam giat yang dilaksanakan di Mall, para Finalis Nyong Nona memakai karya Kreatif Batik Manado yang di peragakan melalui Fashiom Show Kolaborasi dengan Dekranasda Kota Manado.
“Dengan kegiatan kolaborasi seperti ini yang bekerja sama dengan berbagai stakholder dan Pelaku Industri untuk Peningkatan Pariwisata dalam Karya Kriya dan Batik Manado torang bisa memajuakan Pariwisata dan memperkenalkan Karya Masyarakat Kota Manado,” pungkas Mamangkey.
(ald)