Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanBolmong RayaKotamobagu

Sejumlah Tokoh Adat BMR Serukan Perdamaian, Jaga Persaudaraan dan Jangan Terprovokasi 

×

Sejumlah Tokoh Adat BMR Serukan Perdamaian, Jaga Persaudaraan dan Jangan Terprovokasi 

Sebarkan artikel ini
600x300

manadoterkini.com, KOTAMOBAGU – Sejumlah tokoh Adat tokoh masyarakat di Bolaang Mongondow Raya (BMR) secara serentak mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh berbagai aksi unjuk rasa yang berujung anarki di beberapa daerah lain di Indonesia.

Imbauan ini disampaikan sebagai respons terhadap situasi nasional yang sedang memanas.

Langkah proaktif ini diambil untuk memastikan bahwa kondusivitas dan keamanan di BMR tetap terjaga, mengingat rekam jejak daerah ini yang dikenal memiliki adat istiadat yang baik, damai dan harmonis.

Seperti disampaikan Tokoh Adat juga tokoh masyarakat BMR, Marlina Moga Siahaan, bahwa sebagai masyarakat yang diikat oleh adat istiadat, sepantasnyalah selalu menjaga kedamaian dan ketentraman.

“Kita masyarakat BMR adalah masyarakat yang diikat oleh adat dan istiadat, sehingga sangatlah wajib kalau qta selalu menjaga keamanan dan kedamaian ditengah masyarakat,” Ucapnya.

“Menyampaikan aspirasi adalah hal yang baik dalam negara demokrasi, akan tetapi harus diingat bahwa kekerasan dan anarkis bukanlah solusi dan tidak sesuai dengan martabat orang mongondow, ” terangnya.

Sementara, seruan damai itu juga disampaikan, Djainudin Damopolii tokoh masyarakat BMR, bahwa masyarakat tak perlu terprovokasi dengan situasi yang terjadi di daerah lain, yang hanya merugikan kita sendiri.

“Marilah kita berpikir Arif jernih dan kritis menyikapi kondisi bangsa hari ini,” Tuturnya.

Hal yang sama disampaikan Jemy Lantong ketua aliansi masyarakat adat Bolaang Mongondow (AMABOM) bahwa masyarakat tetap menjaga keharmonisan dengan pemerintah serta aparat TNI dan Polri, dan jangan terprovokasi dengan isu – isu yang tidak baik.

“Janganlah kita bertindak anarkis, apalagi memusuhi aparat kepolisian dan TNI, karena mereka Sudara kita yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga bangsa dan negara yang kita cintai bersama,” Tandasnya.

Pesan damai dari sejumlah tokoh ini bertujuan untuk mencegah insiden serupa yang terjadi di Jakarta dan daerah lainnya.

Dengan demikian, aktivitas masyarakat dapat terus berjalan dengan baik tanpa gangguan, serta kerukunan dan kedamaian yang selama ini sudah terjalin erat di BMR dapat terus dipertahankan.(**)