Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Peletakan Batu Mission Center GMIM, Jadi Momentum di HUT ke-80 Bersinode

×

Peletakan Batu Mission Center GMIM, Jadi Momentum di HUT ke-80 Bersinode

Sebarkan artikel ini
manado
Peletakan batu pertama Mission Center GMIM

MANADO, (manadoterkini.com) – Wakil Walikota Harley AB Mangindaan SE MSM, menuturkan peletakan batu pertama pembagunan Mission Center GMIM di jalan ring road, Kelurahan Malendeng, Manado, Selasa (30/9) pagi tadi, menjadi momentum 80 tahun GMIM bersinode.

“Semoga dari sini nantinya akan terpancar kasih yang mempersatukan dan lahirnya kajian-kajian teologis dalam mengembangkan GMIM kedepannya. Momentum 80 Tahun GMIM Bersinode ini juga semoga menjadi pendorong bagi GMIM untuk mentransformasikan semangat oikumene dengan gereja-gereja dan menjadi terdepan dalam menjaga pluralisme dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selamat Ulang Tahun GMIM. Tuhan Berjalan Bersama GMIM. Aku Bangga GMIM,”ujar Wawali yang juga adalah anggota jemaat GMIM dan terdaftar di Jemaat GMIM Victory Kairagi Weru.

Sebelum dilakukan peletakan batu, diawali dengan ibadah yang dipimpin Ketua Badan Pekerja Sinode GMIM, Pdt Dr HWB Sumakul MTh. Dalam khotbanya Sumakul mengajak para anggota jemaat GMIM untuk mengambil bagian guna menopang pekerjaan pembangunan Mission Center GMIM yang memilik luas 5000 m2 tersebut.

“Berdasarkan kesaksian iman ini, maka setiap pekerjaan membangun sarana untuk kesejahteraan bagi kita manusia, hendaklah dimulai dan dilaksanakan dalam keyakinan akan pertolongan Tuhan dan untuk kemuliaan namaNya. Karena itu, dalam semangat arti kata sinode marilah kita semua warga GMIM untuk mau berjalan bersama dan bergandengan tangan bersama dalam menjalankan misi Tuhan ini,”urai Sumakul.

Dalam Peletakan Batu tersebut, turut hadir para anggota BPMS GMIM serta Ketua-Ketua Wilayah se-GMIM, termasuk diantaranya Wawali Dr Harley AB Mangindaan, diajak Ketua BPS GMIM untuk tetap solid melaksanakan tritunggal gereja.

‘’Karena itu, kita (GMIM, red) harus solid, kuat dan bersatu dalam melaksanakan tritunggal gereja. Karena itu, sebagai tubuh Yesus Kristus,’’ kata Sumakul.(ald)