MANADO, (manadoterkini.com) – Keberadaan gepeng di Kota Manado munjamur hampir disetiap titik keramaian, seperti di tempat perbelanjaan sepanjang megamall hingga pusat kota. Ironisnya, keberadaan para gepeng tersebut bukan serta merta warga Kota Manado, namun segaja didatangkan oleh oknum-oknum dari luar daerah.
Pelak saja hal ini membuat kota ekowisata menjadi amburadul. Bahkan telah meresahkan banyak pihak, mengingat keberadaan mereka makin tak terbendung.
Norma Mokolinung menuturkan, motif gepeng berbeda-beda, ada yang berjualan kacang dengan tuntunan seorang. Maupun yang duduk di depan toko. Seperti di wilayah KFC belakang IT Center, maupun depan IT center, demikian halnya dengan di perempatan samping greja sentrum Manado. Bahkan ada yang membawa anak kecil, sengaja tidak dibersihkan, sehingga kelihatan dekil dan tidak terurus.
“Keberadaan gepeng ini, makin banyak, dan makin mengelisahkan, kami warga kota Manado. Keberadaan mereka makin hari makin banyak, entah dari mana datangnya,” kata Norma.
Ditempat terpisah Kadis Sosial Frans Mawitjere SH menuturkan pihaknya terus melakukan penertiban bersama pihak terkait. Informasi meraka segeja didatangkan dari luar daerah memang sudah menjadi tipik hangat.
“Gepeng ini, datangnya dari luar kota Manado dan sengaja di datangkan untuk melakukan kegiatan demikian, meski sudah dilakukan pengamanan dan pembinaan dari aktivitas tersebut, namun terus saja dilakukan,” jelas Mawitjere.
Namun, Pemkot Manado dalam hal ini Dinas Sosial tidak akan jemu-jemu melakukan pengamanan serta pembinaan.
“Selaku pemerintah kota akan terus melakukan pengamanan dan pembinaan kembali, selanjutnya akan dikembalikan ke wilayah dari mana asal mereka masing-masing,” tutup Mawitjere.(mlz)
