Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

KPUD Minsel Plenokan DPT Pilbup dan Pilgub, Tiga Paslon Bupati dan Paslon Gubernur Berebut 174.948 Pemilih di Minsel

×

KPUD Minsel Plenokan DPT Pilbup dan Pilgub, Tiga Paslon Bupati dan Paslon Gubernur Berebut 174.948 Pemilih di Minsel

Sebarkan artikel ini

AMURANG, (manadoterkini.com)-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Jumat (2/10) kemarin, memplenokan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Bupati Minsel dan Pemilihan Gubernur Sulut 2015. Tercatat ada 174.948 pemilih yang punya hak suara, dan mereka itulah yang jadi rebutan tiga pasang calon (paslon) peserta Pibup Minsel dan pilgub Sulut.” Jumlah ini berkurang 12.153 pemilih dibanding DPS Daftar Pemilih Sementara (DPS) lalu yang mencapai 187.101 pemilih,” ujar Ketua KPUD Minsel DR Fanley Pangemanan S. Sos MSi saat dikonfirmasi manadoterkini.com Sabtu (3/10).

Dijelaskannya, pengurangan dari DPS diperoleh dari hasil pendataan ulang yang dilakukan PPS dan PPK. Dimana pemilih yang tidak memenuhi syarat sudah dikoreksi.” Setelah diverifikasi secara bertahap, inilah hasilnya. Dan ini bukan cuma hasil kerja KPUS, tapi juga berkat bantuan dan dukungan dari Panwaslu,” tuturnya seraya menambahkan, hasil pleno segera diserahkan ke KPUD Sulut untuk ditindak lanjuti.

Adapun pemilih yang dianggap tidak memenuhi syarat meliputi terdata ganda, sudah meninggal dunia, belum genap 17 tahun pada saat pencoblosan nanti, serta berstatus anggota TNI/Polri.

Meski demikian, lanjut Pangemanan, DPT itu masih bisa berubah dikemudian hari. Manakala menjelang hari H ada warga yang memenuhi syarat namun belum terdaftar, maka akan dimasukan ke DPT tambahan.

Menyikapi penetapan DPT ini, sejumlah parpol mulai pasang kuda-kuda. Steven Lumowa SE selaku Ketua DPC PDIP Minsel, memastikan akan all out meraup suara untuk pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur Sulut Olly Dondokambey-Steven Kandouw (OD-SK) dan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE – Frangky D Wongkar SH (PAKAR). “Semua kekuatan partai, mulai tingkat ranting hingga cabang, akan dikerahkan untuk memenangkan OD – SK dan PAKAR,” tandasnya.

Di sisi lain, pendukung pasangan Maya Rumantir-Glenny Kairupan dan Benny Mamoto-David Bobihoe (BeDa), juga tak mau kalah. Kubu kedua pasangan ini optimis dapat mengganggu suara PDI-P di Minsel. “Kita punya modal dasar yang kuat. Dalam pileg tahun lalu, Ibu Maya menjadi peraih suara terbanyak di Minsel untuk kursi DPD. Nah, inilah yang akan berusaha kita pertahankan bahkan tingkatkan,” ujar sekertaris DPC Demokrat Minsel Boy Rumondor.

Hal senada disampaikan politisi Gerindra Ivon Rarang, pasangan Maya-Glenny dan Paslon Bupati Minsel JOS – Asli punya keunggulan lain dibanding dua pesaingnya. Figur Maya yang seorang perempuan tentu menjadi faktor pendukung untuk menyedot dukungan dari kaum hawa. “Apalagi popularitas beliau tidak perlu diragukan lagi. Makanya kami optimis bisa berbuat lebih. Kami ingin kader terbaik Gerindra, yaitu Pak Glenny, duduk berdampingan dengan Ibu Maya menjadi pemimpin Sulut kedepan dan juga JOS – Asli keduanya akan kami menangkan untuk DB 1 dan 5 Minsel,” sebutnya.

Lain lagi dengan pasangan Benny Mamoto-David Bobihoe dan palson bupati Karel H Lakoy – Drs Freddy Rawis (LARIS). Kecuali kader-kader Golkar, pasangan ini punya basis massa lain yang tak bisa dianggap remeh. Basis massa dimaksud adalah pemilih Muslim yang jumlahnya cukup signifikan dan partai pemenang di Minsel. “Kami akan manfaatkan kekuatan yang ada sambil menggalang dukungan ke masyarakat luas. Kami percaya figur Pak Benny dan Pak David serta LARIS akan dipercaya masyarakat,” tukas sejumlah kader Golkar.(dav)