TAHUNA, (manadoterkini.com)-Maraknya oknum pejabat yang kerap keluar daerah alias “kaki gatal” disoroti banyak pihak. Salah satunya dari Lembaga Pengawasan Pengawasan Pembangunan Sulawesi Utara (LP3S).
Menurut Ketua Umum DPP LP3 Sulut Frans Toli para oknum pejabat kaki gatal seharusnya paham kondisi daerah saat ini yang warganya masih hidup dalam garis kemiskinan. “Dari dulu kami minta agar pejabat yang keluar daerah tahu diri. Kami merasa resah dengan ulah para oknum pejabat yang menghambur hamburkan uang rakyat, tak jelas berangkatnya untulk apa makanya kami minta bupati segera mencopot oknum pejabat nakal karena kami anggap tak layak jadi pejabat, “urai Toli dengan nada tinggi.
Tak hanya itu Toli minta semua oknum pejabat yang berangkat keluar daerah menghabiskan sppd agar mempresentasikan apa yang didapatnya diluar daerah. “Jangan berangkat hanya sekedar jalan jalan kami minta apa yang didapat diluar daerah baik itu studi banding atau semacamnya segera mempresentasikannya di muka publik. Dengan demikan jelas keberangkatannya adalah untuk belajar bukan sekedar jalan jalan, “paparnya lagi.
Dihubungi terpisah. Salah satu oknum pejabat justru menantang apa yang dituduhkan Toli dan lembaganya. “Selama ini kami berangkat dengan pertanggungjawaban yang jelas. Jika kami dituding hanya menghabiskan uang rakyat itu tidak benar, “ungkap salah satu oknum pejabat di lingkup Pemkab Sangihe antusias. (vic)
