AMURANG, (manadoterkini.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) melalui Bagian Ekonomi menjamin stok tabung LPG 3 Kg aman.
Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Adrian Sumuweng, mengatakan berdasarkan perjanjian Pemkab dan Pertamina, distribusi LPG 3 Kg kuotanya sebanyak 32.550 tabung setiap minggu. Perjanjian tersebut tidak bisa diubah sebelum adanya perjanjian yang baru. ”Untuk itu kuota untuk BBM tidak ditambah, tetapi frekuensi distribusinya yang ditambah. Artinya, distribusi LPG 3 Kg yang biasanya satu minggu sekali, akan ditambah menjadi dua kali dalam seminggu,” ungkap Sumuweng.
Hal ini menurut Sumuweng karena, kebutuhan elpiji 3 Kg menjelang Natal dan Tahun Baru akan meningkat. “Antisipasi terjadinya kelangkaan LPG sudah dimaksimalkan dengan menambah frekuensi distribusinya. Setiap minggu Pertamina menyalurkan 32.550 tabung ke tiga agen yang menaungi 217 pangkalan di 17 kecamatan. Adanya penambahan frekuensi pasti akan mencukupi kebutuhan elpiji masyarakat. Untuk itu, kami berharap warga agar tidak panik, apalagi sudah mengumpulkan stok elpiji dari saat ini,” ungkapnya.
Terpisah, Asisten II Bidang Perekonomian Farry Liwe menjelaskan, pihaknya akan mengambil ketegasan jika menemukan adanya agen atau pangkalan yang bermain nakal untuk mengambil keuntungan dengan menjual elpiji tidak berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET). “Itu yang menjadi perhatian kami, dan jika ditemui adanya tindakan demikian, izin agen atau pangkalan yang dimaksud akan dicabut,” tandasnya.(dav)
