Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum dan Kriminal

Warga Minsel Diminta Waspada Peredaran Uang Palsu

×

Warga Minsel Diminta Waspada Peredaran Uang Palsu

Sebarkan artikel ini

MTerkini.com, AMURANG-Warga yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terlebih khusus Warga Amurang harus ektra hati-hati. Terutama bagi pedagang dan pemilik rumah makan. Dikarenakan pada akhir pekan kemarin pemilik rumah makan yang berada di Kelurahan Uwuran Kecamatan Amurang dibayar dengan menggunakan uang palsu.

Kronologisnya sendiri menurut EP selaku pemilik rumah makan mengatakan, bermula saat pagi didatangi oleh pria yang sudah paruhbaya dengan menggunakan sepeda motor untuk membeli nasi bungkus. Pria tersebut kemudian membayar dengan uang pecahan Rp 50 ribu.

“Selesai membayar orang tersebut langsung tancap gas. Semula kita nyanda taru kira. Kita baru sadar waktu so sore mo bahitung doi. Saat memegang doi Rp 50 ribu tersebut dapa rasa berbeda. Setelah kita periksa dengan cara meraba dan menerawang ternyata itu doi nyanda ada pita di dalam dan gambar transparan,” tukasnya.

Merasa curiga EP mencoba memastikannya ke salah satu bank untuk menecek asli atau palsu. Hasilnya pihak bank mengatakan uang yang diperiksa itu palsu. Mendapati hal itu EP melapor ke Polsek Rural Amurang.

“Kejadian ini saya sudah laporkan ke Polsek Amurang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Amurang AKP Angga Putra yang dikonfirmasi sejumlah wartawan pada Senin (21/4) siang tadi membemarkan hal tersebut. Dia juga menghimbau agar warga lebih berhati-hati. Terutama dalam bertransaksi supaya lebih teliti, jangan sampai tertipu dengan uang palsu.

“Kami akan menindaklanjuti laporan tersebut. Soal apakah terkait adanya indikasi keterlibatan sindikat penyebaran uang palsu masih terus didalami,” kuncinya.(dav)