MTerkini.com, MANADO – Angka pengangguran di Kota Manado meningkat olehnya Walikota Manado mengajak kepada seluruh Buruh di Kota Manado untuk siap bersaing dengan tenaga kerja dari luar Kota Manado.
“Ini menjadi tantangan saat akan memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Selain karyawan lokal juga akan bersaing dengan Buruh di luar daerah hal ini dipengaruhi oleh kerena upah di Kota Manado ke 3 tertinggi di Indonesia,” Kata Roring saat menghadiri Hari Buruh di Lapangan Mega Mas Kota Manado, Minggu (1/5/2016) sekitar Pukul 06.00 WITA.
Selain itu, Roring meminta kepada pekerja di Kota Manado tetap meningkatkan keterampilan dan kompetensi dengan tenaga kerja luar daerah. “Meghadapi MEA harus sudah siap bersaing dengan pekerja diluar daerah, jangan kita tidak siap,” katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Manado Atto Bulo, SH, MM mengatakan kegiatan kali ini diselelenggarakan dalam rangka memperingati hari Buruh. “Hari ini merupakan hari Buruh kami melakukan Ibadah bersama, jalan sehat, dialog interaktif dan senam Zumba,” Katanya.
Ia berharap kedepan perusahan di Kota Manado tetap memperhatikan kesejahteraan Buruh. “Hak-hak buruh harus diperhatikan, jangan tidak. Jika ada yang tidak sesuai prosedur, silakan Buruh melapor ke Disnaker Kota Manado,” ujarnya.
Sementara itu kegiatan hari Buruh di Kota Manado berlangsung aman dan lancar dihadiri sekitar 1.500 perwakilan Buruh di Kota Manado. Nampak acara yang dikemas oleh Disnaker Manado ini disamping di hadiri oleh pemerintah kota, hadir juga pengusaha dan organisasi Buruh. Selain itu tampak Buruh se Kota Manado antusias mengikuti jalan sehat bersama diantaranya Perwakilan Buruh SBSI Kota Manado, Mega Mas, Mantos, RS Siti Maryam, Dinas Perhubungan, Alfa Mart, Matahari, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan. (ons).
