manadoterkini.com, SULUT – Dalam merealisasikan eksetensi untuk melakukan upaya konstruktif saat penyajian rencana dan pelaporan keuangan, dalam merespon masukan, saran dan pendapat pada program dan kegiatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Good Governace dan dapat diimplementasikan dengan baik, maka perlu perbaikan pada pengolahan administrasi keuangan.
Hal ini disampaikan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Bagian Tata Usaha Keuangan Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) , Osten Tuwaidan SIP kepada manadoterkini.com, Kamis (11/08/2016).
Menurut Dia, kendalah yang dihadapi sekarang ini, pertama belum efektifnya perolehan data terkait anggaran ril yang berproses pada setiap kegiatan. Kedua, Sering terhambatnya proses administrasi sehingga menyebabkan tidak optimalnya pengolahan sistem administrasi. Ketiga, Kurangnya kualitas sumber daya aparatur dalam melaksanakan pengolahan administrasi keuangan.
“Melihat persoalan ini perlu membuat menyiapkan aplikasi system administrasi keuangan serta melakukan pelatihan bimbingan kepada aparatur terkait pengoperasian aplikasi ini, ” ungkap Tuwaidan.
Namun hal ini membutukan komitmen dan keterlibatan semua pihak secara integral.
“Koordinasi yang baik, profesionalisme, etos kerja dan moraal yang tinggi sebab terselenggaranya Good Governance menyadi prasyarat utama untuk wujudkannya, ” tandasnya.
Tuwaidan juga menambakan, perancangan aplikasi system administrasi keuangan, sudah dibawah melalui proyek perubahan pada seminar 1 Diklat Pim tingkat IV provinsi Sulut.
“Aplikasi system administrasi keungan sudah dibawah melalui proyek perubahan yang dimaksud memberi manfaat solutif sehingga bisa menjawab berbagai kendala dalam penyajian data pelaporan yang semakin efektif, akurat dan kompetable, ” ujarnya.(alfa)
