manadoterkini.com, SULUT – Untuk mensukseskan program prioritas nasional baik yang sedang berjalan dan akan dilaksanakan, membutukan hubungan hirarki dari Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Provinsi.
“Pemerintahan adalah suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dan terikat, mutlak dan wajib untuk senantiasa terjaga disamping program dan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan, yang harus sinergis dan sinkron, ” ungkap Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pembinaan Wilayah Pemerintahan, yang juga turut didampingi Wagub Sulut Steven Kandouw, serta Sekprov Edwin Silangen, di Ruang C J Rantung, Senin (13/03/2017).
Gubernur mengatakan apabila terjadi hambatan-hambatan, yang akan disalakan adalah semua, pemerintah. Karena itu, pada kesempatan tersebut, Gubernur mengingatkan lagi tugas dan fungsi dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Tugas kita adalah bagaimana mensejahterakan rakyat, bukan mensejahterakan diri kita sendiri, ” pesan orang nomor satu Sulut ini.
Gubernur juga menjelaskan program prioritas yang sementara dan akan dilaksanakan di Sulawesi Utara. Diantaranya, Pengembangan Bandara Sam Ratulangi, Pembangunan Trem Dalam Kota Manado, Jalur Kereta Api Manado- Bitung, Pengembangan Kawasan Periwisata Likupang, Manado Outer Ring Road III (Winangun Malalayang), Pembangunan TPA Regional di Kabupaten Minahasa Utara, Pembamgunan Bendungan Sawangan Kabupaten Minahasa, serta ada 6 proyek strategis Nasional Sulawesi Utara yaitu, Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaaang Mongondow, Bendungan Kuwil di Kabupaten Minahada Utara, Jalan Tol Manado Bitung, International Hub Port Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Bitung dan Jalan Penghubung Gorontalo-Manado.
“Proyek – Proyek ini harus selesai tahun 2018 dan bertujuan untuk percepatan pembangunan khususnya perekonomian Sulut. Pembangunan ini ada di Kabupaten/Kota. Untuk itulah diperlukan sinergitas agar pekerjaan ini dapat berjalan sesuai target dan ini merupakan tugas kita yang harus kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab, ” himbaunya.
Sementara, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sulut Jemmy Kumendong, selaku pelaksanan kegiatan rakor tersebut mengatakan maksud dan tujuan kegitan rakor sebagai wahana pembinaan sehingga terbangun komitmen pemahaman sinergitas yang baik, Pemprov dan Pemkot/Pemkab.
Hadir pula dalam rakor, Assisten III bidang administrasi umum Roy O Roring, pejabat eselon 2 di lingkup Pemprov Sulut dan utusan Camat dari Kabupaten/Kota se-Sulut.(alfa)
