manadoterkini.com,RATAHAN-Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) gencar menangkal agar teror kelompok ISIS tidak sampai menyebar di Mitra. Hingga sekarang belum didapati indikasi penyebaran kelompok berpaham radikalisme tersebut, pun sekelompok orang yang sempat dicurigai berkeliaran di wilayah Pusomaen beberapa waktu lalu nyata-nyata bukanlah sel-sel ISIS yang ditakuti masyarakat.
“Oh sama sekali bukan. Mereka murni mengajarkan ajaran kebenaran,” ungkap Camat Pusomaen Djemy Walukow.
Dijelaskan Walukow, sampai saat ini situasi keamanan terkendali dengan baik oleh pemerintah dan aparat keamanan. Kendati demikian, kata Walukow, Bupati Mitra James Sumendap SH terus mengingatkan aparat kecamatan, unsur TNI dan Polri hingga perangkat-perangkat desa supaya melaporkan langsung kepada pemerintah situasi keamanan di tiap wilayah.
“Kami koordinasi melalui grup Whats Up (WA) setiap dua jam. Wajib lapor,” terang Walukow. Demikian juga ditegaskan Camat Belang Irwan Abdjulu. Dikatakannya, pemeriksaan identitas bagi warga pendatang juga sudah diwanti-wanti Pak Bupati James Sumendap. “Tamu wajib lapor 1 kali 24 jam. Diharuskan juga bagi pendatang untuk memperlihatkan KTP ataupun surat pindah dari wilayah asal,” pungkas Abdjulu.
Sebagaimana diketahui Pemkab Mitra mewajibkan masyarakat desa dan kelurahan untuk melakukan ronda malam. Tanpa terkecuali semua warga harus melakukan ronda malam secara bergantian.(Jay)
